Pilkada Surabaya: Karyawan Diberi Kesempatan Nyoblos, Mal dan Wisata Buka Lebih Siang

Sabtu 23-11-2024,14:02 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Noor Arief Prasetyo

"Berdasarkan SE tersebut, para Kepala OPD atau Dirut (Direktur Utama) BUMD di lingkungan Pemkot Surabaya agar menyampaikan kepada karyawan dan karyawatinya," kata Ikhsan, Sabtu A23 November 2024. 

Di samping itu, pihaknya juga meminta para camat ikut menyosialisasikan surat edaran tersebut kepada masyarakat di wilayah masing-masing. 

Selanjutnya, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya diminta untuk mengomunikasikan kepada pelaku usaha agar memberi hari libur bagi pekerja atau buruh saat hari pemilihan berlangsung.

"Nanti ada Disbudparporar, Dinkopdag, dan Disperinaker, yang berkomunikasi kepada pelaku usaha sesuai kewenangannya," kata Ikhsan.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Usul UN Diberlakukan Lagi dan Kuota Zonasi Dikurangi, Setuju?

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Pemkot Matangkan SOP hingga Alokasikan Dana Rp 1 Triliun

Beri Makan Gratis

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Polkada Serentak, Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) Surabaya bersama KPU dan Bawaslu Kota Surabaya beekolaborasi membuat program "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg."

Agenda itu merupakan program makan gratis bagi para pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 27 November 2024.

Ketua Apkrindo Surabaya Ferry Setiawan mengatakan, program "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg" dibuat sebagai bentuk kontribusi Apkrindo untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. 

Harapannya, lewat program ini tingkat partisipasi pemilih di Kota Surabaya bisa mencapai 80 persen dan meningkat dari pilkada sebelumnya.

Dalam program ini, terdapat 100 brand yang berpartisipasi dalam program itu, dengan menyediakan total 100.000 makan gratis yang tersebar di ratusan tenant.

BACA JUGA:Menilik Pelaksanaan Pilkada 2024: Kisah Mahasiswa Untag Surabaya Magang di KPU Kota Surabaya

BACA JUGA:Ramai Ajakan Nyoblos Kotak Kosong dan Makan Kenyang di Grup WA, Pemkot Surabaya Beri Klarifikasi  

"Syaratnya, cukup menunjukan KTP dan kelingking bertanda biru (bukti sudah nyoblos)," kata Ferry.

Tidak ada batasan outlet untuk menukarkan tanda nyoblos dengan makan gratis. Selama persediaan masih ada, masyarakat bisa datang ke lebih dari satu outlet yang memiliki tanda khusus mengikuti program ini. 

Kategori :