Dari Tanah Suci, Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Minggu 24-11-2024,09:38 WIB
Reporter : Roisatun Nadhiroh*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 2024. Ia juga mendoakan agar pilkada berlangsung dengan lancar.

Pesan dan doa ini disampaikan Nasruddin setelah menjalankan umrah di Masjidil Haram, Sabtu 23 November 2024 malam waktu Arab Saudi.

Saat ini, imam besar Masjid Istiqlal Jakarta itu tengah berada di Tanah Suci untuk memenuhi undangan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Pertemuan di Makkah itu untuk membahas persiapan penyelenggaraan haji 2025.

"Kami mengingatkan kepada seluruh warga bangsa, insya Allah pada 27 November kita akan melakukan pemilihan kepala daerah. Mari kita mendemonstrasikan indahnya Indonesia menjalankan praktik demokrasi, biar Indonesia menjadi contoh ini sebuah demokrasi yang indah," pesan Menag di Makkah.

BACA JUGA:Menag Bertolak ke Saudi Bahas Perubahan Operasional Haji 1446 H/2025 M

BACA JUGA:Berkunjung ke KPK : Menag Nasaruddin Sebut Korupsi itu Haram

Nasaruddin juga mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan ikhlas dan sesuai hati nurani

"Mari kita gunakan hak pilih kita, tanpa ada tekanan, tanpa ada paksaan, dan kita ikhlas memilih sesuai hati nurani kita," sambungnya. 

Menurut Nasaruddi,n siapa pun yang terpilih, mereka adalah putra terbaik bangsa. Semoga para kepala daerah terpilih bisa mewujudkan kemaslahatan masyarakat dan warga bangsa.

"Saya di sini, dari kejauhan di Tanah Suci berdoa semoga pilkada berjalan lancar tanpa ada masalah apapun,"Ungkapnya.

BACA JUGA:Menag Ajak Semua Pihak Berjuang Secara Kolektif Membela Hak-Hak Rakyat Palestina

BACA JUGA:Mudzakarah Haji Digelar di Bandung, Menag Berharap Hasilkan Keputusan Yang Maslahat Untuk Pelaksanaan Haji

Pilkada serentak dijadwalkan berlangsung pada Rabu 27 November 2024 mendatang, di 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Hanya Daerah Istimewa Yogyakarta dan kabupaten/kota di DKI Jakarta saja yang tidak menggelar pilkada.(*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program MBKM Harian Disway

Kategori :