"Kami agak rapuh, itu sudah jelas. Kami kesulitan mencetak gol dan kemudian memikirkan hal-hal negatif," lanjutnya, menganalisa apa yang salah dengan permainan Kevin de Bruyne dkk.
Man City dibabat Tottenham 0-4, Pep Guardiola nyerah. Foto: Pep Guardiola menenangkan fans di Etihad Stadium, 24 November 2024. -Paul Ellis-AFP
City memang kehilangan beberapa pemain yang cedera. Salah seorang di antaranya adalah gelandang sekaligus playmaker andalan mereka, Rodri. Ia menderita cedera ACL dan harus absen sampai akhir musim.
BACA JUGA:Sporting CP vs Man City 4-1: The Cityzens Dipermalukan Tim Asuhan Calon Pelatih MU
BACA JUGA:Bournemouth vs Man City 2-1: Kekalahan Perdana yang Mahal dan Menyakitkan
Pep Guardiola secara samar mengakuinya sebagai penyebab penampilan City begitu buruk dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun, kemerosotan Man City terjadi baru-baru ini saja. Sedangkan Rodri sudah absen sejak September.
"Ada beberapa alasan mengapa kami tidak bisa konsisten," kata Pep. "Kini keseimbangannya tidak berada pada momen yang tepat. Tapi itu terjadi," jelas mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.
Pep masih punya kesempatan memperbaiki City pada laga tengah pekan. Man City bakal menghadapi Feyenoord di Liga Champions pada Rabu dini hari WIB, 27 November 2024.
Setelah itu, barulah mereka bisa menghadapi Liverpool dengan mentalitas berbeda. Bisa lebih kuat (jika menang atas Feyenoord), atau bisa juga semakin melempem. Jika hasil di Liga Champions tak sesuai harapan.
BACA JUGA:Manchester City Diserang Badai Cedera, Hanya 13 Pemain yang Fit
BACA JUGA:Tottenham vs Man City 2-1, Perjalanan The Citizens Terhenti di Babak 16 Besar Carabao Cup
Jika kalah oleh Liverpool, Pep Guardiola sudah tahu apa yang terjadi. Mereka akan tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen. Dan kesempatan mengejar gelar juara Premier League lima kali beruntun akan musnah.
Selebrasi para pemain Tottenham Hotspur usai kalahkan Manchester City 4-0 pada lga Liga Inggris, 24 November 2024--X/premierleague
Ditanya apakah gelar juara akan hilang jika mereka tertinggal 11 poin dari Liverpool, Guardiola menjawab: "Ya. Kalau Liverpool menang (atas City), ya. Kami tidak akan juara."
Guardiola mengisyaratkan, bahwa ia tidak sedang menyerah. Melainkan realistis. Liga memang masih panjang. Namun, tertinggal 11 poin dengan kondisi lawan sedang ganas-ganasnya, mereka tidak boleh berharap terlalu muluk.
Kapten City Kyle Walker menyalahkan masalah pertahanan kolektif atas kemerosotan mereka. Ia berusaha membangkitkan semangat para pemainnya jelang lawatan Anfield pekan depan.