HARIAN DISWAY - Lima pekan yang lalu, tidak ada yang menyangka Manchester City akan ada di posisi seperti ini. Mereka kalah tiga kali beruntun di Liga Inggris. Dan lima kali di semua ajang!
Kekalahan terbaru diderita dari Tottenham Hotspur pada ke-12 Premier League, Minggu dini hari, 24 November 2024. Tidak tanggung-tanggung, pasukan Pep Guardiola dibabat 4-0.
Parahnya lagi, hal itu terjadi di markas Man City sendiri, Etihad Stadium. Padahal, dulu stadion itu mengerikan bagi musuh. Sampai Oktober 2024, The Cityzens (sebutan Man City) tak terkalahkan dalam 34 pertandingan kandang.
Apa yang terjadi?
BACA JUGA:Man City vs Tottenham 0-4: Parah! Tren Kekalahan The Cityzens Berlanjut
BACA JUGA:Kiper AC Milan Mike Maignan Diincar Man City, Cocok dengan Filosofi Pep Guardiola
Pep Guardiola mengakui bahwa Manchester City tidak punya energi untuk memikirkan hal lain setelah kalah dalam lima pertandingan berturut-turut.
Man City dibabat Tottenham 0-4, Pep Guardiola nyerah. Foto: Erling Haaland (kanan) diburu tiga bek Tottenham, 24 November 2024. -Paul Ellis-AFP
Hal seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya. Setidaknya sejak Pep menangani City pada awal musim 2016.
"Dalam delapan tahun, kami belum pernah mengalami situasi seperti ini," kata Guardiola, sebagaimana dikutip BBC Sport.
"Sekarang kami harus menjalaninya dan mencoba menghentikan tren buruk ini dengan memenangkan pertandingan berikutnya. Terutama pertandingan yang di depan mata ini," paparnya.
BACA JUGA:Man City Incar Zubimendi Gantikan Rodri setelah Empat Kekalahan Beruntun
BACA JUGA:Brighton vs Man City 2-1: The Cityzens Kena Comeback, Kalah 4 Kali Beruntun
Masalahnya, pertandingan di depan mata bukan laga ecek-ecek. Mereka menghadapi Liverpool, pemuncak klasemen yang belakangan penampilannya makin perkasa. Mereka tak pernah kalah dalam 15 laga terakhir. Dengan hanya sekali imbang lawan Arsenal.
"Sekarang kita melihat segala sesuatunya dengan satu cara. Mungkin dalam beberapa minggu kita akan melihatnya dengan cara yang berbeda," kata Guardiola.