HARIAN DISWAY - Partai Golkar sedang berjaya di Kota Pasuruan. Setelah memborong kursi di pemilu legislatif (pileg), kini mereka mengantarkan kader terbaiknya Adi Wibowo menduduki kursi N1 (sebutan untuk wali Kota Pasuruan).
Adi Wibowo yang menggandeng M.Nawawi mengklaim meraih 80,54 persen suara dalam hitung cepat di Pilkada yang digelar Rabu, 27 November 2024.
Mereka juga mengaku tidak melakukan politik uang (money politic) menjelang hari H alias menghemat ongkos politik untuk menjadi pemenang.
BACA JUGA:Adi Wibowo Kembali Jabat Plt Wali Kota Pasuruan
Ketua DPD Golkar Kota Pasuruan M. Toyib mengungkapkan, kemenangan paslon tersebut adalah wujud partainya untuk mengajak semua pihak bersatu memajukan Kota Pasuruan.
Menurutnya, selama ini kondisi perpolitikan di Kota Pasuruan terpecah berkubu-kubu sehingga arah pembangunan tidak bisa fokus.
Itulah yang dipikirkannya untuk menyatukan semua pihak untuk membangun Kota Pasuruan lebih baik ke depannya.
"Kami ajak semuanya bersatu membangun bersama kota ini supaya arah pembangunan lebih terarah," ungkap Toyib.
BACA JUGA:Wawali Pasuruan Adi Wibowo Serahkan 155 Paket Sembako untuk Duafa, Yatim, dan Disabilitas
Atas dua kemenangan yang diraih Partai Golkar, menurut Toyib hal itu karena kerja keras dan gotong royong internal partainya sehingga cita-cita menjadi pemenang di Kota Pasuruan dapat terwujud.
Paslon Adi-Nawawi sendiri mengandalkan pendekatan persuasif dengan kampanye door to door untuk menjabarkan visi dan misi mereka.
Pertemuan yang dilakukan selama masa kampanye juga sangat sederhana dan menghemat biaya politik yang selama ini terkesan mahal.
BACA JUGA:Futsal Sarungan Kembali Digelar di Kota Pasuruan
Hasil hitung cepat dengan raihan 80 persen suara menjadikan mereka sebagai pemenang atas kotak kosong.
Dalam konferensi pers, Adi Wibowo mengatakan bahwa kemenangannya adalah legitimasi pihaknya untuk segera bekerja melakukan pembangunan di Kota Pasuruan.