Twente berusaha membalas melalui peluang Daan Rots dan Sem Steijn. Sayangnya, lini pertahanan Union tampil solid, menggagalkan setiap usaha mereka.
Di menit ke-35, ketegangan meningkat ketika Daan Rots menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras terhadap Niang. Meski FC Twente sempat mendapatkan peluang emas lewat sundulan Max Bruns, bola masih melenceng.
BACA JUGA:Imbang Union Saint Gilloise vs AS Roma 1-1: Hasil Seri yang Mengecewakan Giallorossi
Kapten Twente, Ricky van Wolfswinkel, tak menutupi kekecewaannya, “Kami sangat ceroboh hari ini, terutama di babak pertama. Kami kalah dalam banyak duel satu lawan satu, dan itu sangat menyulitkan kami.”
Babak pertama diakhiri dengan skor 0-1 untuk keunggulan Union Saint-Gilloise. Twente yang lebih unggul dalam penguasaan bola tetap gagal memaksimalkan peluang mereka.
Mitchell van Bergen mencoba melewati bek Union Saint-Gilloise, Kevin Mac Allister, pada laga Liga Europa 2024/2025, 29 November 2024--X/fctwente
Babak Kedua Perlawanan Twente Tidak Membawa Hasil
Memasuki babak kedua, pelatih FC Twente, Joseph Oosting mencoba merombak strategi dengan memasukkan tiga pemain baru sekaligus: Sam Lammers, Bas Kuipers, dan Alec Van Hoorenbeeck.
Meski ini memberikan sedikit energi baru, Union tetap tampil dominan melalui serangan balik mereka yang mematikan.
“Kami membuat beberapa penyesuaian saat jeda dan masih memiliki peluang karena skor tetap 0-1,” ungkap Oosting.
“Setelah jeda, para pendukung mendukung kami, dan Sem Steijn mendapat peluang. Tapi, itu saja. Setelah itu, semuanya memudar.” lanjut Oosting.
BACA JUGA:Liverpool Kalah dari Union Saint-Gilloise, Klopp Simpan Amunisi Lawan MU
BACA JUGA:MU vs FC Twente: Dilema Erik ten Hag Hadapi Mantan Klub
Di lini belakang Union, Kevin Mac Allister tampil luar biasa. Ia berhasil melakukan beberapa blok krusial yang menggagalkan peluang-peluang Twente. Bahkan, Union nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-84, namun tendangan Anan Khalaili melambung tinggi.
Van Wolfswinkel mengatakan, “Babak kedua mungkin sedikit lebih baik, jika kita bisa menyebutnya demikian. Kami masih mencari gol dan mungkin ada beberapa momen, tetapi itu tidak cukup.”