Keduanya punya tagline yang berhasil menarik perhatian. Bahkan, sanggup merepresentasikan bahwa warga Jakarta cenderung tidak ingin direpotkan dengan urusan administrasi yang rumit.
BACA JUGA:5 Petugas Pilkada Jatim Meninggal Dunia, KPU Sebut Faktor Kelelahan
Selain itu, Pramono-Rano juga memang asli Jakarta berdasarkan KTP mereka, sementara paslon RK-Suswono berasal dari Bandung dan Bogor.
“Warga Jakarta lebih mudah memahami kandidat yang mereka anggap sebagai "putra daerah".
Menurut Yayan, meskipun pencitraan antara Pram-Rano dan pasangan lainnya bisa dibilang hampir sama, dari sisi komunikasi, Pram-Rano lebih unggul.
BACA JUGA:Tim Ridwan Kamil-Suswono Soroti Dugaan Politik Uang dan Sembako di Pilkada Jakarta 2024
Mereka mendapat keuntungan dari kehadiran Doel. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana Pram-Rano berhasil mewakili putra daerah Jakarta dan berbicara dengan cara yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
“Mereka menjadi representasi bagi komunitas Jakmania, yang menjadi salah satu kunci kemenangan mereka,”. (*)