Di sudut-sudut tertentu halaman taman, terkadang terlihat pula ada sepasang anak muda sedang berpacaran. Sangat mesra dan dunia seolah hanya milik mereka berdua karena sepertinya tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya.
Di ruang dalam perpustakaan, situasinya cenderung lebih ramai. Banyak pengunjung menempati kursi-kursi yang bersedia untuk membaca, mengetik, atau melakukan aktivitas lain yang mengasyikkan.
Suasana perpustakaan tidak selalu sepi. Para pengunjung tampak bercakap-cakap atau melakukan berbagai aktivitas pleasure. Bagi pengunjung yang ingin suasana yang sepi, biasanya disediakan ruang khusus bagi mereka. Di sana mereka bisa membaca dan belajar dengan suasana yang tenang dan hening.
BACA JUGA:Hari Perpustakaan Sekolah Internasional 18 Oktober 2024: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya
Di perpustakaan umum Melbourne itu, disediakan ruangan yang sepi bagi pengunjung yang menginginkannya. Sementara itu, bagi pengunjung yang tidak masalah dengan keramaian, mereka pun bisa menikmatinya di ruang yang memang diperuntukkan untuk tipe pengujung yang biasa di tengah keramaian.
Pengunjung yang datang dan memanfaatkan koleksi State Library Victoria relatif beragam. Sebagian besar pengunjung adalah dosen, guru, mahasiswa, dan pelajar. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan para warga masyarakat juga memanfaatkan perpustakaan umum itu untuk mencari informasi apa pun yang dibutuhkan.
Kalaupun State Library Victoria sehari-hari lebih ramai dikunjungi mahasiswa, hal itu bukan hal mengherankan. Sebab, di sekitar perpustakaan itu memang ada beberapa universitas terkenal. Misalnya, University of Melbourne, RMIT, dan Victoria University.
BACA JUGA:Cara Gus Ipul Hidupkan Perpustakaan Sekolah di Kota Pasuruan
Ruang yang nyaman untuk membaca dan mencari informasi tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan itu. Ditambah, jumlah koleksi buku dan jurnal State Library Victoria dikenal lengkap dan beragam.
Di hari-hari tertentu, State Library Victoria tak jarang juga menggelar pameran dan kegiatan yang membuat suasana menjadi lebih ramai. Tidak hanya pameran koleksi kepustakaan yang dimiliki, di State Library Victoria sering kali pula digelar pameran lukisan, dan kegiatan budaya yang lain.
Ketika tim WUACD Universitas Airlangga berkunjung ke State Library Victoria, di sana sedang digelar atraksi dari komunitas masyarakat Tionghoa yang menyuguhkan atraksi barongsai dan kesenian masyarakat Tionghoa.
Kegiatan itu cukup banyak menarik perhatian masyarakat yang lewat –sekaligus menjadi media promosi bagi masyarakat agar tertarik datang ke State Library Victoria.
PELAJARAN
Melihat dan berkunjung ke State Library Victoria, ada satu pelajaran menarik yang bisa dipetik sebagai dasar pengembangan perpustakaan di tanah air.