Wasikon Festivale, Ruang Ekspresi bagi Kreator Pasuruan

Selasa 03-12-2024,16:16 WIB
Reporter : Lailiyah Rahmawati
Editor : Salman Muhiddin

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan menggagas festival bertajuk 'Wasikon Festivale'. Ajang para kreator mencurahkan kreativitasnya itu menyedot animo masyarakat Kota Pasuruan.

Digelar di kawasan TIC Alun-alun utara Kota Pasuruan, Festival ini berlangsung 2 sampai 3 Desember 2024. 

'Wasikon Festivale 2024' melibatkan 11 subsektor ekonomi kreatif. Ada pameran (exhibition), fashion show, talkshow, film screening, teater, musik, kuliner, dan pop-up market dengan 20 tenant yang berpartisipasi dalam acara tersebut. 

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat meninjau festival tersebut mengungkapkan peran besar sektor ekonomi kreatif untuk memperkaya kreativitas dan meningkatkan perekonomian daerah.

Para kreator saat ini menjadi salah satu bagian penyokong pertumbuhan ekonomi daerah. Lewat tangan dingin para kreator lah sebuah daerah mampu dikenal daerah lainnya. 

BACA JUGA:Kota Pasuruan Targetkan Jadi Three Zero AIDS di Tahun 2030

“Harapannya ini mampu tertransformasi hingga ke nasional, sehingga potensi budaya daerah bisa tergali, dan muncul talenta dan ekosistem baru di tingkat lokal” ujar Mas Adi, sapaan akrab Adi Wibowo, Selasa, 3 Desember 2024. 

Mas Adi meyakinkan bahwa kualitas dan kapasitas sektor ekonomi kreatif di Kota Pasuruan juga tidak kalah bersaing bahkan dilirik di tingkat nasional hingga international.

Namun, untuk menyebarluaskan produk-produk unggulan daerah mustahil tanpa peran pihak selain pemerintah. Oleh karena itu, Ia menaruh harapan besar pada para kreator di Kota Pasuruan.

“Penguatan sektor ekonomi kreatif ini perlu kita dorong, karena banyaknya talenta yang ada menjadi modal sosial kita. Potensi ini penting untuk digali guna memaksimalkan sumber daya yang ada,” kata Mas Adi.

BACA JUGA:625 Lansia Diwisuda Plt Wali Kota Pasuruan

Ia menambahkan, dengan membuka ruang inovasi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, Mas Adi optimis produk-produk unggulan Kota Pasuruan mampu bersaing di skala nasional dan internasional. Apalagi dengan bantuan digitalisasi saat ini yang memudahkan semuanya. 

Ke depan, Mas Adi meminta agar festival ini terus berlanjut, memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan karya terbaik para pelaku kreatif serta mendongkrak perekonomian Kota Pasuruan.

“Ini menjadi langkah awal yang baik, jangan berhenti sampai disini. Saya ajak seluruh camat dan lurah juga turut mengembangkan ekonomi kreatif di wilayahnya masing-masing,” imbuh Mas Adi. (Lailiyah Rahmawati)

Kategori :