Ramadan Kareem 2025 (9): Menghindari Talbis Iblis

Minggu 09-03-2025,05:00 WIB
Reporter : Suparto Wijoyo *)
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Ramadan Kareem 2025 (2): Titian Kerinduan

Dalam situasi demikian, membangun karakter punggawa BUMN adalah pekerjaan besar sejurus dengan pembenahan rekrutmen seleksinyua. Perlu diingatkan kembali arti penting jatidiri sesuai Etika Kehidupan Berbangsa yang harus dipatuhi oleh setiap penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, dan negarawan.

Eling lan waspodo serta tidak salah bertindak seperti peribahasa Madura “mella’e pettengnga bingong e’leggana”: menatap di kegelapan, bingung di keluasan. Ungkapan yang menggambarkan hilangnya pertimbangan nalar menghadapi bentang cakrawala “bongkahan harta”.

Bukankah semua ada waktunya seperti ejaan fabel bagus Mitch Albom, The Time Keeper, Sang Penjaga Waktu. Akhirnya renungkanlah Hukum ke-47 dari buku The 48 Laws of Power karya Robert Greene: jangan melebihi sasaran yang telah Anda tentukan, dalam hal kemenangan, belajarlah untuk tahu kapan harus berhenti. Ramadan adalah saatnya tahu diri. Barakallah.

*) Guru Besar Fakultas Hukum dan Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup-SDA MUI Jatim, dan Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur

Kategori :