Mikropenis dan Ganggungan Kesuburan pada Pria Bukan Dipicu BPA, Begini Hasil Penelitian Para Ahli!

Kamis 05-12-2024,05:00 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Berton-ton Air Minum untuk Kampanye Akbar AMIN Ini Didonasikan Relawan AMIN Tanpa Pamrih Lho!

Dosen Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu menjelaskan bahwa penelitian serupa yang telah dipublikasikan di Jambura, Journal of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo.

Berjudul Analisis Migrasi Cemaran Bisphenol-A(BPA) Kemasan Plastik Polikarbonat(PC) pada Produk Air Minum dalam Kemasan Galon di Wilayah Kota Makassar, instrumen atau alat ukur penelitian ini menggunakan Spektrofotometri UV-Vis.

Yakni metode umum untuk pengujian analisis kandungan zat pada industri farmasi dan makanan. Dalam penelitian tidak ditemukan BPA pada galon polikarbonat dengan kode No.7 yang disimpan baik di dalam maupun di luar ruangan selama 7 hari.

BACA JUGA: Brimob Polda Jatim Sediakan Air Minum Gratis Untuk Penonton GBT

"Plastik polikarbonat tidak terurai pada suhu normal sehingga tidak ada BPA yang terdeteksi berpindah ke permukaan galon atau ke air di dalamnya, ” kata Gusnawati. Penelitian itu telah dilakukan di berbagai daerah.

Hasilnya menyatakan, tidak terdeteksi adanya luruhan BPA pada air minum dalam kemasan galon polikarbonat. Artinya, tidak relevan bila air minum dalam kemasan galon polikarbonat dituding menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

"Apalagi air minum galon polikarbonat yang beredar di pasaran dan telah mendapatkan izin edar dari pemerintah aman untuk dikonsumsi. Informasi ini semua harus terus disampaikan kepada masyarakat agar tak salah anggapan lagi," tandasnya. (*)

Kategori :