PM Han Duck-soo Jadi Presiden Sementara Usai Presiden Korsel Yoon Dimakzulkan

Sabtu 14-12-2024,19:25 WIB
Reporter : Della Aulia*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Presiden Korea (Korsel) Selatan Yoon Suk-Yeol resmi dimakzulkan pada Sabtu, 14 Desember 2024 oleh parlemen usai membuat keributan dengan memberlakukan darurat militer (martial law) secara sepihak.

"Pemakzulan hari ini adalah kemenangan besar rakyat," ucap pemimpin fraksi Partai Demokrat Park Chan-dae usai pemungutan suara pemakzulan Yoon.

Dilansi melalui AFP, Yoon dimakzulkan setelah melalui pemungutan suara di Majelis Nasional Korsel. Dari total 300 pemilih, 204 anggota mendukung pemakzulan, 85 menolak, 3 abstain, dan 8 suara tidak sah.

Setelah putusan ini, Presiden Yoon kini diskors dari jabatannya. Sementara itu, Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan berunding untuk memutuskan apakah pemakzulannya akan dikuatkan.

Partai berkuasa, People Power Party (PPP) pun turut memberikan suara untuk pemakzulan Presiden Yoon.

BACA JUGA:Korupsi, Li Tie, Mantan Bintang Sepak Bola Tiongkok, Divonis 20 Tahun

BACA JUGA:Presiden Korsel Berikan Pidato Pembelaan Diri, Sebut Darurat Militer Untuk Pertahankan Demokrasi

Adapun mosi pemakzulan ini berisi tuduhan bahwa Yoon secara langsung meminta pasukan darurat militer untuk menutup Majelis Nasional dan menghalang-halangi para anggota parlemen.

Jika parlemen tidak hadir di Majelis Nasional, mereka tidak dapat mengeluarkan resolusi untuk menolak darurat militer. 

Setelah pemakzulan Yoon lolos di parlemen, proses selanjutnya adalah membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi (MK) Korea Selatan, yang diperkirakan akan memakan waktu lama.

Berdasarkan konstitusi, Perdana Menteri (PM) Han Duck-soo yang ditunjuk Yoon, akan menjabat sebagai penjabat (pj) presiden, sementara Yoon tetap menjabat sebagai presiden, namun dengan kewenangan presidensialnya yang ditangguhkan.

BACA JUGA:PHK Boeing Tetap Berlanjut

BACA JUGA:Imbas Darurat Militer, Presiden Korsel Jadi Tersangka Penghianatan Negara

PM Han menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga stabilitas nasional pascapemakzulan Yoon. 

"Saya akan mencurahkan seluruh tenaga dan upaya saya untuk menstabilkan pemerintahan," ujarnya pada awak media.(*)

Kategori :