Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD, Peringatan Serangan Umum 15 Desember

Minggu 15-12-2024,09:23 WIB
Reporter : Angelina Aurellia*
Editor : Gunawan Sutanto

BACA JUGA:Kejuaraan Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024 Resmi Ditutup, Laksamana Madya TNI Apresiasi Antusiasme Peserta

Upacara bendera di markas-markas TNI-AD dan di berbagai wilayah Indonesia menjadi puncak peringatan. Dalam upacara ini, dihadiri oleh para pejabat tinggi TNI, pemerintah, dan keluarga besar TNI-AD untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur.

Selain upacara bendera, Hari Juang Kartika juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta kegiatan yang melibatkan prajurit TNI-AD untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa semangat juang yang ditunjukkan oleh para pahlawan TNI-AD tidak hanya terbatas pada medan perang, tetapi juga tercermin dalam upaya-upaya sosial untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Hari Juang Kartika adalah salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya bagi TNI-AD.

Peringatan ini mengingatkan kita akan pengorbanan dan semangat juang yang tinggi dari para prajurit TNI-AD dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Melalui peringatan ini, kita diajak untuk lebih menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur, serta untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan negara Indonesia.

Hari Juang Kartika menjadi simbol kekuatan dan kebanggaan bangsa Indonesia dalam menghadapi segala tantangan dan ancaman yang ada.

*) mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Airlangga

Kategori :