Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD, Peringatan Serangan Umum 15 Desember

Minggu 15-12-2024,09:23 WIB
Reporter : Angelina Aurellia*
Editor : Gunawan Sutanto

Dengan kondisi fisik yang sedang tidak baik karena penyakit tuberkulosis yang dideritanya, Jenderal Soedirman tetap memimpin langsung pasukannya.

BACA JUGA:Anak Kuli Jadi Prajurit TNI AD

Serangan tersebut dilancarkan dengan memanfaatkan medan yang sulit dan cuaca yang kurang mendukung, namun semangat juang dan kepemimpinan Jenderal Soedirman memotivasi pasukannya untuk terus maju.

Dalam pertempuran ini, meskipun pasukan TNI-AD tidak berhasil mengusir Belanda sepenuhnya, namun mereka berhasil memberikan perlawanan yang sengit dan mengganggu stabilitas posisi Belanda di kawasan tersebut.

Walaupun serangan ini tidak berhasil sepenuhnya mencapai tujuannya, namun pertempuran ini menunjukkan bahwa TNI-AD memiliki kekuatan untuk melawan pasukan Belanda yang lebih kuat dan modern.

BACA JUGA:Serangan Hacker: Hampir Tiga Minggu Akun Twitter TNI AD Dikuasai Penguin

Pertempuran ini menjadi bukti betapa pentingnya semangat juang yang tinggi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Oleh karena itu, peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Serangan Umum 15 Desember 1948 dan diperingati sebagai Hari Juang Kartika.

Hari Juang Kartika bukan hanya sekadar mengenang sebuah pertempuran atau peristiwa sejarah, tetapi juga sebagai pengingat akan pengorbanan dan keberanian para prajurit TNI-AD dalam menjalankan tugas mereka untuk membela negara dan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Tuding Keterlibatan 'Partai Coklat' di Pilkada, PDIP Serukan Polisi Kembali di Bawah TNI Atau Kemendagri

Semangat perjuangan yang ditunjukkan oleh prajurit TNI-AD pada waktu itu menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Hari Juang Kartika juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi segala tantangan yang ada. Meskipun pasukan TNI-AD pada saat itu menghadapi berbagai kesulitan, mereka tetap mampu bekerja sama dengan solid dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

Hal ini juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti solidaritas, keberanian, dan keikhlasan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Selain itu, Hari Juang Kartika juga menjadi momen untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.

Banyak prajurit TNI-AD yang mengorbankan nyawa mereka demi mempertahankan tanah air tercinta. Peringatan ini memberikan penghormatan yang tinggi kepada para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih untuk kemerdekaan Indonesia.

Setiap tahunnya, pada tanggal 15 Desember, TNI-AD menggelar berbagai upacara dan kegiatan untuk memperingati Hari Juang Kartika.

Kategori :