Resmi! Netflix dan Spotify akan dikenakan PPN sebesar 12 Persen Per 1 Januari 2025

Selasa 17-12-2024,06:00 WIB
Reporter : Anisa Eka*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Sejumlah layanan streaming seperti Netflix dan Spotify termasuk jenis barang/jasa akan dikenai tarif pajak pertambahan nilai atau PPN 12 persen. Hal itu diresmikan dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan pada Senin, 16 Desember 2024.

Aturan itu mulai berlaku mulai 1 Januari 2025. Seluruh harga aplikasi streaming, seperti Netflix dan Spotify akan naik akibat dikenakan pajak 12 persen.

“Ya, Netflix dan Spotify akan dikenakan PPN 12 persen," ujar Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utama pada Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta.

BACA JUGA:Beyonce Luncurkan Teaser untuk Pertunjukan Paruh Waktu Natal NFL di Netflix

BACA JUGA:On My Block, Mengulik Serial Netflix Reuni Persahabatan Gangster yang Penuh Drama

Peresmian itu akan sangat mempengaruhi pelanggan-pelanggan di Indonesia.  Dikutip dari Statista pada Number of users of video streaming SVoD (Subscription Video on Demand) dan Number of users of music streaming in Indonesia, Indonesia memiliki jumlah sekitar 21,72 juta pengguna pada 2024 dan jumlah pengguna aplikasi streaming musik sebesar 27,65 juta pengguna. Netflix dan Spotify adalah salah satu dari banyak aplikasi streaming yang kerap digemari.

Menurut perhitungan Celios (Center of Economic and Law Studies), Jumlah PPN sebesar 12 persen akan membuat Gen Z mengeluarkan Rp 1.748.265 lebih banyak dari sebelumnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, kebijakan itu bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Netflix Hadirkan A Nonsense Christmas with Sabrina Carpenter Spesial Natal

BACA JUGA:Uzumaki, Anime Horor tentang Kutukan Spiral, Siap Tayang Akhir Desember 2024 di Netflix

"Konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama ekonomi Indonesia. Untuk itu, pemerintah memberikan berbagai stimulus, termasuk diskon tarif listrik 50 persen selama dua bulan untuk pelanggan dengan daya dibawah 2.200 VA," ucap Airlangga.

Walau kebijakan itu dinilai akan mengancam ketidakpastian global, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengonfirmasikan bahwa kebijakan itu akan didukung oleh APBN untuk memastikan stabilitas ekonomi tetap terjaga.

"Meski terdapat ketidakpastian global, kami akan terus mendukung ekonomi domestik dengan kebijakan yang tepat," ujar Sri Mulyani.

BACA JUGA:8 Anime yang Rilis di Netflix Selama Desember, Ada Beastars dan Uzumaki!

BACA JUGA:Profil 3 Pemain Utama Drakor The Trunk yang Tayang 29 November 2024 di Netflix

Kategori :