Jihan menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari kolaborasi dengan DKPP, yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep urban farming dan budaya setempat di Kampung Oase Songo.
"Kampung Sayur yang dibangun oleh DKPP menjadi tempat bagi kami untuk membantu memperkenalkan pengelolaan lingkungan yang lebih baik," tambahnya.
BACA JUGA:DLH Bontang Belajar Zero Waste di Kampoeng Oase Songo Surabaya
BACA JUGA:Kampung Oase Songo Sambut Kunjungan dari Singapura, Belajar Urban Farming dan Zero Waste
"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian kampung. Serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan dan penerapan urban farming. Meskipun berada di wilayah perkotaan dengan keterbatasan lahan," tutup Jihan.
Tak hanya soal sampah, kegiatan itu juga memberikan kesadaran untuk tidak membuang makanan sembarangan.
Ke depan, Kampung Oase Songo berencana mengembangkan lebih banyak kegiatan urban farming. Termasuk mempelajari metode hidroponik, demi menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kunjungan itu menjadi bukti bahwa belajar lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan sekaligus menanamkan kesadaran penting bagi generasi muda.(*)
*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.