JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dalam momen ulang tahun Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang ke-6, podcast spesial Energi Disway menghadirkan Dirut PHR, Ruby Mulyawan.
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menunjukkan rasa kagumnya terhadap pencapaian PHR yang sukses mengelola Blok Rokan setelah 80 tahun dikuasai oleh asing.
Sebagai wilayah kerja Pertamina yang menjadi penghasil terbesar minyak nasional, PHR kini memiliki lebih dari 11 ribu sumur aktif.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan saat dikelola oleh Chevron.
"Pada saat itu, jumlah sumur yang dibuat tidak sebanyak sekarang. Agresivitas pengembangan lapangan juga tidak seagresif yang ada sekarang," kata Ruby.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Rayakan HUT ke-6, Siap Hadapi Tantangan Masa Depan
BACA JUGA:Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024/2025
Capaian PHR ini merupakan tindak lanjut dari amanat Keppres setelah alih kelola Blok Rokan.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan kekagumannya terhadap capaian PHR sebagai penyumbang minyak mentah terbesar di Indonesia pada Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni lalu.
Founder Disway Group Dahlan Iskan saat melakukan podcast bersama Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Ruby Mulyawawan-Disway.id/Fandi Permana-
Dahlan Iskan kemudian menanyakan kapan alih kelola mulai dilakukan.
Ruby menjelaskan bahwa alih kelola resmi dimulai pada 9 Agustus 2021, saat PHR mengambil alih wilayah kerja Rokan yang mencakup tujuh kabupaten di Provinsi Riau.
Dalam diskusi tersebut, Dahlan juga menanyakan bagaimana PHR mengelola ribuan sumur yang terus bertambah setiap tahunnya.
BACA JUGA:Pertamina Siapkan Satgas Nataru 2024/2025, Jamin Pasokan Energi Aman
BACA JUGA:Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman