Puncak Arus Balik Nataru Diprediksi hingga Pekan Depan, Waspada Cuaca Buruk dan Lonjakan Kendaraan

Sabtu 28-12-2024,08:06 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Sebab, puncak arus balik Nataru akan terjadi hingga pekan depan. 

Apalagi, katanya, sempat terjadi kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik Nataru beberapa hari lalu, khususnya di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat.

BACA JUGA:Kerahkan 10 Mobil Monitoring, Meutya Hafid Pastikan Jaringan Komunikasi Selama Nataru Stabil

Namun, arus lalu lintas rata-rata berjalan normal dan cenderung lebih rendah dibandingkan tahun lalu. “Namun demikian sempat dilakukan contraflow dua kali dan 58 kali one way di jalur arteri,” tegas Listyo.

Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan, tol Jakarta - Cikampek merupakan jalur penting bagi masyarakat yang melakukan perjalanan keluar maupun masuk ke Jakarta.

Berdasarkan data posko terpadu Kementerian Perhubungan selama 18 - 26 Desember 2024, puncak pergerakan kendaraan ke luar Jakarta terjadi pada 21 Desember 2024, yakni dari jalan arteri sebanyak 487.000 kendaraan dan jalan tol sebanyak 179.000 kendaraan.

BACA JUGA:H-2 Nataru, 993 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Secara keseluruhan, pergerakan moda transportasi jalan ke luar Jakarta selama periode tersebut melalui jalan arteri mencapai 3,54 juta kendaraan dan melalui jalan tol sebanyak 1,39 juta kendaraan.

Sedangkan kendaraan masuk Jakarta melalui arteri menyentuh 3,47 juta kendaraan dan melalui tol mencapai 1,34 juta kendaraan.

Selain itu, Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa puncak pergerakan penumpang pesawat domestik dan internasional terjadi pada 22 Desember 2024 yaitu sebanyak 301.488 penumpang.

BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Perketat Pengamanan Jalur Laut Sambut Nataru

Angka tersebut naik 3,92 persen dibandingkan puncak pergerakan pesawat 2023 yang berjumlah 290.102 penumpang. 

Untuk jumlah akumulatif pergerakan penumpang pesawat dalam negeri, mulai 18-25 Desember 2024 terhitung sebanyak 1.839.552 orang.

Angka tersebut naik 2,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 dan masih bersifat dinamis hingga masa angkutan Nataru selesai pada 5 Januari 2025.

Anda sudah tahu, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama 16 hari pada masa angkutan Nataru 2025.

“Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk mengurangi beban masyarakat. Efeknya dapat terlihat dari data pergerakan penumpang,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, kemarin. 

Kategori :