BACA JUGA:Gunung Anyar Masih Terendam Banjir, Camat: Saluran Perbatasan Meluap
BACA JUGA:Sudah 3 Hari, Mengapa Banjir Surabaya-Sidoarjo Sulit Surut?
"Ini kita (Pemkot Surabaya, Red) berbuat apa, teman-teman (BBWS Brantas dan Pemkab Sidoarjo) berbuat apa, tapi sementara kita turun dulu tidak apa-apa," kata dia.
Syamsul mengatakan, pembersihan Kali Perbatasan dinilai sangat penting untuk mencegah banjir di kawasan Rungkut Menanggal, Siwalankerto, Kutisari Surabaya.
Selain itu, imbuhnya, Kali Perbatasan juga berdampak vital untuk beberapa kawasan di Sidoarjo, seperti Pondok Candra dan Tropodo.
"Jika Kali Perbatasan bersih, InsyaAllah wilayah-wilayah tersebut bisa terbebas dari banjir," kata Syamsul.
Namun, Syamsul menegaskan bahwa pembersihan eceng gondok saja tidak cukup untuk mencegah banjir.
Normalisasi Kali Perbatasan juga harus dilakukan dengan mengembalikan fungsi saluran seperti semula, termasuk pengerukan sedimen.
"Kalau itu dilakukan, wilayah seperti Gunung Anyar, Rungkut Menanggal, dan Siwalankerto bisa benar-benar aman dari banjir," tuturnya. (*)