SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah untuk siswa sekolah dari berbagai jenjang sudah dilaksanakan hari ini, Senin, 6 Jnauari 2024.
Di Kabupaten Sidoarjo, ada delapan sekolah dari berbagai jenjang yang mendapatkan program makan siang gratis tersebut.
Di hari pertama, Satuan Pelayanan Pemenuhunan Gizi (SPPG) Candi, Sidoarjo telah mendistribusikan 2.772 makanan bergizi gratis ke sekolah-sekolah.
Yakni, SDN Larangan, SMPN 1 Candi, TK Kartika, MA Al Muawa, TK Darma Wanita, TK Madina, SMK Dian, dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Meski program ini berjalan tanpa hambatan, namun program makan bergizi gratis ini rupanya berdampak terhadap penjual makanan di kantin sekolah.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Surabaya Baru Akan Digelar Mulai 13 Januari di 5 Sekolah Ini
BACA JUGA:Komentar Siswa di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis: Enak, Cocok!
Puji Astutik, penjual makanan di kantin SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, misalnya. Dia merasakan perubahan signifikan dalam penjualannya.
"Sangat berpengaruh sekali. Biasanya kan saat istirahat pertama dan istirahat kedua kan pasti ramai siswa membeli ke kantin sekolah. Tapi hari ini tadi, cuma istirahat pertama yang ramai. Istirahat kedua sepi. Sudah tidak banyak yang beli," kata Puji keapda Harian Disway, Senin, 6 Januari 2025.
Menurut Puji, beberapa siswa masih membeli makanan di kantinnya karena porsi makanan bergizi gratis yang disediakan pemerintah dianggap kurang.
"Ya, ada sih tadi yang beli. Karena kata salah satu siswa porsi makanan bergizi gratis itu porsinya sedikit. Jadi beli lagi ke sini," tambahnya.
Perempuan berusia 50 tahum itu menjual makanan berat seperti Ayam Geprek seharga Rp 10.000, Chicken Katsu Rp 12.000, dan Mie Goreng Rp 12.000.
BACA JUGA:Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis, Ada Ayam, Tempe, Hingga Susu UHT
BACA JUGA:10 Manfaat Makan Bergizi Gratis Menurut Pakar
Dengan adanya program MBG ini, omzet penjualan makanannya berkurang.