BACA JUGA:Jalan Tol Tertinggi di Dunia di Tibet
Di Kota Lhatse, video yang diverifikasi AFP menunjukkan puing-puing berserakan di depan warung-warung makan.
Presiden Tiongkok Xi Jinping langsung memerintahkan operasi penyelamatan secara menyeluruh. Terutama untuk meminimalkan korban jiwa, merelokasi warga terdampak dengan baik, serta memastikan keselamatan dan kehangatan korban selama musim dingin.
Xinhua melaporkan bahwa otoritas setempat sedang menjangkau berbagai daerah di Distrik Tingri untuk mengukur dampak gempa.
Tim penyelamat bekerja di daerah yang terkena dampak gempa bumi di Kotapraja Dingri Changsuo di Xigaze, Daerah Otonomi Xizang, Tiongkok barat daya, 7 Januari 2025. Tiga puluh dua orang dipastikan tewas dan 38 luka-luka dalam gempa berkekuatan 6,8 skala Ri-Xinhua-
Suhu di Tingri dilaporkan sekitar minus 8 derajat Celsius. Menurut Badan Meteorologi Tiongkok, kalau malam suhunya bisa anjlok hingga minus 18.
Bantuan darurat seperti tenda kapas, selimut, dan perlengkapan untuk daerah bersuhu ekstrem telah dikirimkan ke lokasi terdampak.
Tingri, yang terletak di wilayah tinggi Tibet, berpenduduk sekitar 62.000 orang. Wilayah itu berada di sisi Tiongkok dari Gunung Everest.
Selain Kathmandu, daerah sekitar Lobuche di Nepal, yang terletak di pegunungan dekat Everest, juga merasakan gempa dan gempa susulan.
"Guncangannya sangat kuat di sini, semua orang terbangun," ujar Jagat Prasad Bhusal, pejabat pemerintah wilayah Namche, Nepal. Namun, sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa, menurut juru bicara menteri dalam negeri Nepal, Rishi Ram Tiwari.
Nepal terletak di jalur patahan geologi utama. Di situ, lempeng tektonik India bertabrakan dengan lempeng Eurasia. Sehingga, terbentuklah pegunungan Himalaya. Gempa bumi sering terjadi di kawasan tersebut.
Pada 2015, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo di Nepal menewaskan hampir 9.000 orang dan melukai lebih dari 22.000 orang. Lebih dari setengah juta rumah.
Getaran gempa juga terasa di Negara Bagian Bihar, India, namun tidak ada laporan korban jiwa.
Pada Januari tahun lalu, tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah gempa berkekuatan 7,0 mengguncang perbatasan pegunungan antara Tiongkok dan Kirgistan.
Sementara itu, gempa pada Desember 2023 di barat laut Tiongkok menewaskan 148 orang dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal di Provinsi Gansu.
Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan di Tiongkok sejak 2014. Ketika itu, lebih dari 600 orang tewas di Provinsi Yunnan. Suhu di bawah nol membuat operasi bantuan pada Desember 2023 menjadi semakin menantang. Para penyintas harus bertahan dengan menghangatkan diri di dekat api unggun. (*)