HARIAN DISWAY - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyampaikan kegundahannya tentang permasalahan hukum di Indonesia pada HUT Ke-52 PDIP yang digelar Jumat, 10 Januari 2025 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.
Megawati menyebutkan bahwa ia bingung tempat untuk mencari hukum yang benar di Indonesia itu di mana? Ia memberi contoh dari permasalahan MK. Ia prihatin dengan MK yang dibuatnya sudah tidak memiliki marwah. menjadi perusak konstitusi. “Saya bikin MK, itu konstitusi toh, tapi kok dibikin kaya ngunu, nggak ada marwahnya gitu,” Megawati juga menyinggung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia bingung kenapa KPK hanya berfokus ke yang kecil saja seharusnya KPK juga mencari dari kasus yang jumlahnya besar. BACA JUGA:PDIP Rayakan HUT ke-52 Hari Ini, Prabowo Tak Diundang BACA JUGA:Eks Penyidik KPK: Batal Geledah Kantor DPP PDIP pada 2020 Karena Firli Bahuri “Lha ngapa yang digoleki yang kroco-kroco, apa yang benar benar ngunu yang jumlahnya T T (triliun),” Megawati menjelaskan kritiknya barusan karena ia ingin KPK menjadi Lembaga yang benar. Selain itu alasan lainnya bahwa ia terlibat dalam berdirinya KPK saat itu. “Saya ingin KPK itu yang benar, lha yang bikin saya juga, bingung saya,” Megawati juga mengenang susahnya saat ia akan mendirikan KPK. Ia menceritakan bahwa ia harus bertengkar dulu sebelum mendirikan KPK. “Untuk menjadikan KPK saya aja berantem dulu, karena apa? Itu sifatnya adhoc,” Selain dua Lembaga tersebut Megawati juga menyampaikan kegelisahannya pada Kepolisian RI Menurutnya, polisi harus diajari berpikir dengan hati Nurani untuk membedakan mana yang benar dan salah. Tidak seperti robot yang hanya patuh terhadap atasanya. Megawati berpendapat bahwa Tindakan yang benar harus sesuai dengan hukum formal yang berlaku “Jadi mestinya diajari tidak kaya robot, mikir! Dengan Nurani bahwa ini tidak benar, mana yang benar harus menurut hukum formal Indonesia yang dibuat bukan hanya orang per orang tetapi oleh tata negara Republik Indonesia melalui konstitusi dan perundang-undangan yang ada,” katanya. (*) *) Mahasiswa magang dari Universitas AirlanggaDi HUT ke-52 PDI-P, Megawati Gundah Tentang Hukum di Indonesia
Jumat 10-01-2025,16:51 WIB
Reporter : Muchammad Nasrulloh Assidiqi
Editor : Noor Arief Prasetyo
Kategori :
Terkait
Selasa 21-01-2025,08:55 WIB
Hasto Kristiyanto Dikawal 12 Pengacara Hadapi Sidang Praperadilan Hari Ini
Senin 13-01-2025,17:37 WIB
Usai Diperiksa KPK, Hasto Kristiyanto Boleh Pulang
Jumat 10-01-2025,20:07 WIB
Ibu Mega Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden Prabowo, Pimpinan MPR, dan Seluruh Rakyat
Jumat 10-01-2025,16:51 WIB
Di HUT ke-52 PDI-P, Megawati Gundah Tentang Hukum di Indonesia
Selasa 31-12-2024,19:57 WIB
Mega Gus Dur
Terpopuler
Rabu 12-02-2025,07:45 WIB
Rating Pemain Real Madrid Saat Hajar Man City 3-2 di Etihad: Vinicius MOTM Tanpa Gol
Selasa 11-02-2025,19:00 WIB
Attack on Titan, The Last Attack Menjadi Film Penutup Epik Perjalanan Eren dan Paradis
Rabu 12-02-2025,11:40 WIB
Duo, Maskot Kebanggaan Duolingo, Diumumkan Telah Meninggal Dunia
Selasa 11-02-2025,14:49 WIB
Kebijakan Tarif Baru Trump Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Naik, Batu Bara dan Nikel Anjlok
Rabu 12-02-2025,06:30 WIB
Rating Pemain Man City Usai Keok 2-3 dari Real Madrid di Etihad, De Bruyne Terendah!
Terkini
Rabu 12-02-2025,14:00 WIB
Manga Undead Unluck Akan Berakhir, Novel Baru Dirilis April 2025
Rabu 12-02-2025,13:23 WIB
Hari Raya Cap Go Meh di Indonesia, Hari Raya Yuanxiao di Tiongkok, Apakah Beda?
Rabu 12-02-2025,13:00 WIB
5 Sisi Romantis Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Bikin Baper!
Rabu 12-02-2025,12:39 WIB
Cap Go Meh Tutup Rangkaian Imlek, Kenali Dua Hidangan Khas Tangyuan dan Yuanxiao
Rabu 12-02-2025,12:28 WIB