Pep Guardiola disebut sangat menginginkan pemain baru di lini pertahanan untuk memperkuat skuad pada bursa transfer Januari 2025. Kini, Khusanov dipastikan akan segera bergabung dengan City, menjadikannya pemain Uzbekistan pertama di Liga Inggris.
RC Lens mendapat keuntungan besar dari penjualan ini. Pemain internasional Uzbekistan itu dibeli pada tahun 2023 dari klub Belarusia, Energetik-BGU, hanya dengan harga EUR 100 ribu. Atau setara Rp 1,7 miliar. Sekarang, nilainya naik hampir 700 kali lipat.
Man City rekrut Abdulkodir Khusanov dengan Rp 834 M. Foto: Khusanov (kiri) saat bermain membela RC Lens. -PSG Talk-
BACA JUGA:Apa yang Salah dengan Erling Haaland dan Manchester City?
BACA JUGA:Man City vs Everton 1-1: Eksekusi Penalti Haaland Urung Bawa Kemenangan, Pep Makin Lesu
Sejak bergabung dengan RC Lens, Khusanov menunjukkan performa impresif dan dinilai sebagai salah satu bek tengah terbaik di Ligue 1. Namun, Lens terpaksa melepasnya karena tawaran City begitu menggiurkan.
Direktur Umum RC Lens, Pierre Dreossi, sebelumnya mengisyaratkan bahwa Khusanov kemungkinan akan dilepas bulan ini. "Jika tawarannya menarik, kami harus mempertimbangkan keseimbangan ekonomi klub," ujar Dreossi kepada DAZN.
Namun, keputusan City merekrut Khusanov menimbulkan pertanyaan. Fans khawatir akan perbedaan sistem permainan, mengingat RC Lens menggunakan formasi tiga bek, sementara Man City lebih sering bermain dengan empat pemain belakang.
BACA JUGA:Man City Mau Datangkan Lionel Messi, Inter Miami Mau Lepas?
BACA JUGA:Pep Guardiola dan Dilema Manchester City, 9 Kekalahan di 12 Pertandingan
Nama Abdukodir Khusanov sendiri tidak asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Ia mencetak gol di semifinal Piala AFC U-23 pada 29 April 2024, ketika Uzbekistan mengalahkan Indonesia 2-0. Gol kedua Uzbekistan di menit ke-86, berawal dari tendangan Abdukodir Khusanov yang membentur Pratama Arhan.
Musim ini, Khusanov telah tampil 16 kali dan mencatatkan satu assist untuk RC Lens di semua kompetisi.
Selain sebagai bek tengah, ia juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan. Kini, publik menantikan bagaimana Khusanov akan beradaptasi dengan gaya permainan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola. (*)