SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hotel Ciputra World Surabaya memanfaatkan momen Imlek untuk menyajikan pengalaman kuliner dengan menu-menu menarik.
Pada Selasa 17 Januari 2025, hotel tersebut memperkenalkan berbagai sajian baru. Ragam menu tersebut akan diluncurkan pada malam Tahun Baru Imlek, 28 Januari 2025.
Hidangan utama yang yang menjadi sorotan adalah beggars chicken, ayam kampung yang dimasak dengan ditutup daun talas dan rempah pilihan. Lalu dipanggang hingga menghasilkan cita rasa menarik.
BACA JUGA:Gallery Take Over Hotel Ciputra World Surabaya, Hadirkan Chef Vindex Tengker
“beggars chicken adalah menu signature kami. Kombinasi rempah dan proses memasaknya benar-benar dibuat dengan seksama. Sehingga menghadirkan rasa yang berbeda,” ujar Sous Chef Adam Citra Octavianto.
Berbagai jenis manisan yang dihidangkan di The Gallery Restauran, Ciputra World Hotel Surabaya pada Selasa, 17 Januari 2025. --HARIAN DISWAY
Selain itu, tersedia pula kreasi lain. Seperti nasi goreng rengginang—varian nasi goreng yang diberi topping rengginang, memberikan sensasi gurih dan renyah. Ada juga potato tornado, camilan khas Tiongkok yang menyerupai kroket. Tetapi memiliki tekstur berongga menyerupai sarang burung walet.
Bukan hanya makanan berat, deretan kudapan manis juga menjadi daya tarik. Hotel Ciputra World Surabaya menyediakan lebih dari 10 jenis manisan, yang pada malam Tahun Baru mendatang akan bertambah menjadi 20 jenis.
BACA JUGA:Sambut Natal, Hotel Ciputra World Ajak Anak-anak Hias Ginger Cookies
Pastry Chef Ciputra World Surabaya Ferdiyanzah menjelaskan filosofi mendalam di balik jajanan Tiongkok tersebut. “Semua elemen ini memiliki makna sederhana tetapi lezat. Selain itu, proses pembuatannya harus dengan kesabaran,” katanya.
Ferdiyanzah juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai kue spesial yang cocok dijadikan hampers Imlek. Salah satunya adalah spikoe bertema Imlek. Teksturnya lembut, rasanya manis, dan memiliki aroma khas.
“Spikoe adalah menu favorit dan menjadi salah satu kue yang digemari masyarakat Surabaya. Kelembutannya berasal dari komposisi telur yang mencapai 50 butir dalam satu adonan,” ungkap Ferdiyanzah. Ditambah dengan penggunaan rum butter, kue itu menjadi semakin moist dan menggugah selera.