HARIAN DISWAY - Di balik polemik pembangunan pagar laut misterius di pesisir Tangerang, sosok yang memberi perintah akhirnya mulai terungkap.
Seorang pekerja mengaku, perintah untuk memasang pagar tersebut datang dari Agung Sedayu Group.
Klaim itu memunculkan dugaan bahwa proyek tersebut bukan sekadar inisiatif lokal, melainkan terkait kepentingan pengembangan besar di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Alasan KKP Belum Cabut Pagar Laut Tangerang: Pemiliknya Masih Kami Selidiki, Tidak Bisa Asal Cabut
Ya, polemik pagar laut di pesisir Tangerang terus bergulir. Selama berbulan-bulan tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas proyek misterius itu.
Pemberi perintah pemasangan pagar laut pesisir Tangerang diungkap pekerja.-tangkapan layar tiktok @ 6angsyam-
Sementara, pemerintah daerah dan provinsi saling melempar tanggung jawab terkait perizinan.
Namun, baru-baru ini, muncul petunjuk baru tentang sosok yang berada di balik perintah pembangunan pagar laut tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok oleh akun @6angsyam, seorang pekerja yang terlibat dalam pembangunan pagar laut tersebut membuat pengakuan mengejutkan.
BACA JUGA:KKP Lakukan Sejumlah Langkah untuk Atasi Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang
Ia menyebut bahwa perintah untuk membangun pagar datang langsung dari Agung Sedayu Group, perusahaan properti besar yang dikenal memiliki sejumlah proyek di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Menurut pengakuannya, pagar tersebut dibangun di wilayah sekitar Pulau Cangkir, Banten.
Video tersebut memperlihatkan suasana di lokasi pembangunan pagar. Terlihat pula di sana para pekerja tengah merapikan ribuan batang bambu yang digunakan sebagai bahan utama pagar laut.
BACA JUGA:Penampakan Pagar Laut Tangerang yang Disegel Oleh KKP: Dasar Perairan Berupa Rubble dan Pasir
Pengakuan itu pun memicu berbagai spekulasi. Termasuk soal pembangunan pagar tersebut terkait erat dengan proyek pengembangan besar di kawasan tersebut dan kemungkinan hubungannya dengan PIK 2.