Visualnya terlihat segar, dengan karakter yang didesain ulang dan trek balap yang lebih besar.
Seri Mario Kart 8 sebelumnya mencatat penjualan lebih dari 64 juta kopi, menjadikannya salah satu gim terlaris di konsol Switch.
Namun, pertanyaannya adalah: Apakah satu gim itu cukup untuk mendorong angka penjualan konsol baru?
Di tengah keraguan pasar, penggemar setia Nintendo tetap optimistis. Camden Voysey, seorang gamer asal Australia, mengatakan, "Mereka jelas mendengarkan para penggemar dan tahu apa yang perlu ditingkatkan."
Daniel Nguyen, 34 tahun, dari Kanada, juga berbagi antusiasme. "Senang mengetahui mereka telah melakukan banyak peningkatan. terutama pada ergonomi kontroler dan ukuran layar yang lebih besar," katanya.
Meskipun begitu, optimisme para penggemar tidak cukup untuk menenangkan pasar saham. Nintendo harus membuktikan bahwa Switch 2 bukan hanya kosmetik, melainkan revolusi.
BACA JUGA:Nintendo Resmi Gugat Palworld, Tuduh Langgar Paten Pokemon
BACA JUGA:Nintendo Bungkam Soal Rumor Pengumuman Konsol Baru Switch 2
Sebagai perusahaan yang masih menghasilkan 91 persen pendapatannya dari lini bisnis Switch, penting bagi Nintendo untuk memastikan bahwa Switch 2 sukses di pasaran.
Darang Candra dari Niko Partners mengatakan, "Ini menunjukkan betapa pentingnya Switch 2 bagi masa depan Nintendo."
Nintendo melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan pendapatannya.
Seperti usaha diversifikasi ke film, seperti The Super Mario Bros Movie yang sukses besar pada 2023, memang membuka peluang pendapatan baru. Namun, inti dari bisnis Nintendo tetap ada pada gim dan perangkatnya.
Hasil akhirnya mungkin belum bisa dilihat sekarang. Nintendo masih punya waktu untuk memperbaiki kesan awal yang mengecewakan. Presentasi langsung pada 2 April mendatang menjadi momen krusial.
Sementara itu, penggemar hanya bisa berharap bahwa produk final Switch 2 akan sesuai dengan harapan mereka.
Jika Nintendo berhasil memanfaatkan hype Mario Kart dan menambahkan beberapa kejutan, pasar mungkin akan kembali berpihak.
Namun, jika tidak, perjalanan Switch 2 bisa menjadi pelajaran pahit bagi raksasa gaming itu. (*)