Dalam ayat tersebut, Allah secara jelas mengatakan kalau Dia akan mengutuk orang-orang yang berbuat zalim. Oleh karenanya, di bulan yang suci–yang semua perbuatan mendapat balasan berkali-kali lipat oleh Allah ini, kita harus menghindari perbuatan zalim yang bisa jadi akan membuat Allah tidak mengampuni kita.
Berbuat Durhaka kepada Orang Tua
Islam secara tegas melarang perbuatan durhaka kepada orang tua, baik dalam bentuk ucapan atau perbuatan yang tidak mengenakkan/menyakiti hati mereka. Sebaliknya, kita diwajibkan untuk berbakti kepada orang tua.
BACA JUGA: Bulan Rajab Disebut Bulan Haram, Apa Maksudnya?
BACA JUGA: Puasa Rajab dan 3 Hal yang Dianggap Bid'ah Tentangnya
Sebab sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Nabi, bahwa ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua kita, sedangkan murka Allah terletak pada murka orang tua. Nah, di bulan suci Rajab, segala amal tidak lain adalah mengharap ridha Allah.
Jadi, sebanyak apa pun amal kita, jika kita menyakiti perasaan orang tua yang membuat mereka tidak ridha kepada kita, maka Allah pun tidak akan memberikan ridha-Nya kepada kita.
Berbuat Riya’
Perbuatan kedua yang harus kita hindari selama bulan Rajab ini yaitu riya’. Secara umum, riya’ berarti melakukan perbuatan dengan maksud lain, yaitu ingin mendapatkan pujian dari orang lain.
Siapa, sih yang tidak senang ketika mendapatkan pujian dari orang lain? Sepertinya hampir tidak ada. Hal ini sering kali tanpa sadar membuat niat/maksud perbuatan kita berubah, dari yang semula ingin mengharap ridha Allah menjadi ingin untuk mendapatkan pujian dari orang lain.
BACA JUGA: Puasa Rajab, Simak 10 Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam yang Menyertainya
BACA JUGA: Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Sunnah Rajab, Mana yang Harus Didahulukan?
Dalam Islam, perbuatan ini bisa dikategorikan sebagai syirik kecil. Sebagaimana hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang memiliki arti sebagai berikut. Artinya: “‘Takutlah kalian kepada syirik kecil."
"’Para sahabatnya bertanya, ‘Wahai utusan Allah, apa yang sejatinya dimaksud dengan syirik kecil itu?’ Rasulullah berucap, ‘Yaitu sifat riya’ (pamer diri). Kelak di hari pembalasan, Allah mengatakan kepada mereka yang memiliki sifat riya’."
"Pergilah kepada mereka di mana kalian dulu pernah memperlihatkan amal kalian kepada mereka semasa hidup di dunia. Lihatlah apakah kalian memperoleh imbalan pahala dari mereka?’”
Jangan salah, meskipun terlihat remeh, riya adalah hal yang serius. Terlebih lagi bulan suci Rajab merupakan ajang bagi kita untuk memperbanyak amal kebaikan. Pastikan semua perbuatan kalian tidak salah niat, ya! (*)
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya