Penemuan Situs Majiayao Terbesar di Tiongkok, Bukti Peradaban 5 Ribu Tahun Silam

Rabu 22-01-2025,19:47 WIB
Reporter : *Almira Kayla Adzani
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Arkeolog di Tiongkok kembali mencetak sejarah dengan penemuan situs permukiman terbesar dari Budaya Majiayao di Kabupaten Lintao, Provinsi Gansu.

Penemuan itu tidak hanya menghebohkan dunia arkeologi. Tapi juga membuka tabir sejarah peradaban kuno yang sudah berusia 5.000 tahun.

Temuan itu berasal dari penggalian selama tujuh tahun oleh tim arkeologi gabungan di situs Siwa. Penemuan itu diumumkan pada Selasa, 21 Januari 2025.

Budaya Majiayao dikenal sebagai salah satu budaya prasejarah penting di wilayah barat laut Tionghoa, yang terkenal akan kerajinan tembikar bercorak khasnya. 


Penemuan situs Majiayao terbesar di Tiongkok-freepik.com-freepik.com

BACA JUGA:Seni Lak di Tiongkok, Sejarah Panjang Simbol Kejayaan Peradaban

Situs itu mencakup area dengan luas lebih dari satu juta meter persegi. Lengkap dengan berbagai peninggalan. Seperti rumah-rumah, lubang, tempat pembakaran, makam, bahkan jalan dan tumpukan tanah besar. Pun, dipercaya telah menjadi pusat aktivitas Budaya Majiayao sekitar 5.000 tahun silam.  

Penemuan itu menjadi tonggak penting dalam memahami tata kota dan perkembangan sosial masyarakat di Dataran Loess Barat pada masa itu.

"Ini adalah temuan pertama yang menunjukkan permukiman pusat Budaya Majiayao dalam satu abad terakhir," ungkap perwakilan tim arkeologi, dilansir Xinhua.  

Temuan itu memberikan gambaran jelas tentang bagaimana masyarakat Majiayao hidup ribuan tahun lalu.

Kehadiran jalan dan struktur besar menunjukkan bahwa mereka memiliki sistem organisasi sosial yang terbilang maju untuk zamannya.


Arkeolog menemukan situs permukiman kuno di Tiongkok-freepik.com-freepik.com

BACA JUGA:Gua Gajah, Wisata Arkeologis Zaman Bedahulu: Muncul dari Lwa Gajah (1)

BACA JUGA:Gua Gajah, Wisata Arkeologis Zaman Bedahulu: Tinggalan Anak Wungsu (2)

Tidak hanya memberi wawasan baru tentang sejarah, tetapi juga menambah daya tarik budaya bagi para peneliti dan wisatawan. Terutama mereka yang ingin mengeksplorasi jejak peradaban kuno di tanah Tiongkok.  

Kategori :