Seni Lak di Tiongkok, Sejarah Panjang Simbol Kejayaan Peradaban

Seni Lak di Tiongkok, Sejarah Panjang Simbol Kejayaan Peradaban

Gan Erke, seorang ahli pernis Tiongkok dan pewaris teknik dekorasi pernis Huizhou, seni yang telah menjadi warisan budaya takbenda tingkat nasional di Tiongkok.-China Daily-chinadaily.com.cn

Seni lak di Tiongkok lestari turun-temurun. Gan Erke, salah seorang pengrajinnya, berhasil membawa seni tersebut populer. Ia bahkan menggali literatur kuno untuk memahami sejarah berikut teknik pembuatannya.

Di sebuah rumah beratap abu-abu di sepanjang Liyang Old Street, kota Huangshan, provinsi Anhui, Tiongkok, terdapat sebuah studio.

Tempat itu merupakan bengkel milik Gan Erke, seorang maestro seni lak Tiongkok dan pewaris teknik dekorasi lak Huizhou. Yakni seni kerajinan yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda tingkat nasional.

BACA JUGA:Mengenal Kuliner Fusion Macau, Perpaduan Tiongkok dan Portugis

Gan Erke mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan karya seni lak yang indah. Sekaligus menghidupkan kembali elemen-elemen kerajinan yang hampir punah.

Tujuannya adalah mengangkat seni kuno tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Tapi tanpa kehilangan esensinya. Sekaligus mempertahankan standar kelas dunia Tiongkok.

Seni Lak dan Keunikannya

Lak adalah teknik dekoratif kuno yang menggunakan getah alami dari pohon lak. Tiongkok dianggap sebagai tempat kelahiran seni kerajinan tersebut.

BACA JUGA:Duan Yiran dan Lu Yinkai, Dua Seniman Muda yang Menjaga Warisan Budaya Tiongkok di London

Dibuktikan dengan temuan di situs Jingtoushan di provinsi Zhejiang, yang menunjukkan bahwa masyarakat kuno Tiongkok telah memanfaatkan getah pohon lak sekitar 8.000 tahun lalu.

Teknik lak Huizhou memiliki sejarah ribuan tahun. Pun, dikenal karena kehalusan serta elegansinya. Berbeda dengan gaya yang lebih kokoh di wilayah utara Tiongkok. Teknik itu mencapai puncaknya pada era Dinasti Ming (1368–1644) dan Qing (1644–1911).

Proses pembuatan lak membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Sebuah karya dapat memakan waktu tiga hingga empat bulan, bahkan hingga satu tahun untuk diselesaikan.


Perajin pernis asal Huangshan, Gan Erke, telah mengabdikan hidupnya untuk menghidupkan kembali kerajinan kuno seni lak Tiongkok.-China Daily-chinadaily.com.cn

BACA JUGA:Mengenal Xun, Seruling Tradisional dari Tanah Liat yang Jadi Inspirasi Musik Modern Tiongkok

Proses itu melibatkan banyak tahapan. Mulai dari pembentukan dasar, pengamplasan, pelapisan lak berwarna, pengeringan berulang, hingga proses pemolesan untuk menghasilkan permukaan yang mengilap dengan pola dinamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily