Namun, tantangan selanjutnya adalah menciptakan solusi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Tujuannya, mereka tidak merasa terpinggirkan dalam proses pengambilan keputusan.
Hanya dengan pendekatan kolaboratif, kita dapat berharap untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. (*)
*) Sukarijanto adalah pemerhati kebijakan publik dan peneliti di Institute of Global Research for Economics, Entrepreneurship & Leadership dan mahasiswa Program Pascasarjana (S-3) PSDM Universitas Airlangga.