Persaingan Ekspedisi Kian Ketat, Transaksi Marketplace Terus Tumbuh

Jumat 24-01-2025,18:08 WIB
Reporter : Michael Fredy Jacob
Editor : Noor Arief Prasetyo

BELANJA online menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia pascapandemi Covid-19. Kondisi itu akhirnya berdampak pada pertumbuhan jasa pengiriman di Indonesia. Bahkan, Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi, pertumbuhannya pada 2025 akan melambung tinggi.

Bahkan, mereka memproyeksikan sektor transportasi dan pergudangan di 2025, berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 1.623,65 triliun. Atau tumbuh sebesar 12,53 persen (customer to customer/c-to-c)

Berdasar catatan, di sektor itu tumbuh sebesar 19,87 persen pada 2022, lalu 13,96 persen pada 2023 dan diproyeksikan sekitar 9,52 persen pada 2024 (lihat grafis). Sementara, PDB Indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen pada 2022 dan sebesar 5,05 persen pada 2023.


Grafis by Gusti--

Walaupun subsektor transportasi itu mencakup transportasi barang dan penumpang, namun pertumbuhan sektor itu dapat menggambarkan kinerja sektor logistik. Memang sektor logistik tersebut tumbuh secara signifikan dan konsisten pada periode 2022-2024.

SCI memproyeksikan pada 2025 sub sektor transportasi akan berkontribusi sebesar Rp 1.276,66 triliun atau tumbuh 11,09 persen (c-to-c) dan sub sektor pergudangan akan berkontribusi sebesar Rp 346,99 triliun atau tumbuh sebesar 18,26 persen (c-to-c).

Melansir laman Top Brand Award, J&T Express menjadi perusahaan ekspedisi dengan indeks tertinggi di 2024. Yaitu mencapai 50,90 persen. Angka itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 33,30 persen.


Irvan Setiawan, Sales Counter JNE melayani pengiriman berkas dari pelanggan di Kantor JNE Juanda.-Boy Slamet-

Perusahaan tersebut tercatat menorehkan prestasi cemerlang dengan meraup pendapatan sebesar USD 4,86 miliar secara global pada semester pertama 2024. Angka itu tumbuh 20,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sementara, total volume yang ditangani pun turut membeludak mencapai 11,01 miliar paket atau meningkat 38,3 persen. Jasa kurir lain yang masuk jajaran teratas versi Top Brand Award adalah JNE Express dan Tiki.

Indeks keduanya hanya terpaut tipis, masing-masing sebesar 11,50 persen dan 10,20 persen. Pos Indonesia menduduki urutan keempat dengan indeks sebesar 9,40 persen. DHL dengan indeks 4,10 persen.

Kepala Cabang JNE Surabaya Ninil Indrasari mengatakan, kontribusi marketplace terhadap kinerja ekspedisi khususnya di JNE sangat terasa. Setiap tahun kinerjanya selalu mengalami pertumbuhan sekitar 20-30 persen per tahun.

BACA JUGA:Ekspedisi Perubahan Datang, Warga Kampung Bayam Mengadu tentang Seringnya Dapat Intimidasi dan Kriminalisasi

BACA JUGA:Di Purwokerto dan Semarang, Ekspedisi Perubahan Bahas AI hingga Pemecah Ombak

“Seiring dengan perkembangan teknologi, maka kebutuhan akan pengiriman barang dari penjual dan pembeli ikut merasakan pertumbuhan. Dengan peningkatan yang cukup signifikan,” katanya kepada Harian Disway, Kamis 23 Januari 2025.

Kategori :