Pembangunan JLLT Surabaya Rampung 15 Tahun Lagi, Digarap Bertahap Mulai Tahun Depan

Sabtu 25-01-2025,21:28 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Mohamad Nur Khotib

Irvan menjelaskan, pembangunan di Surabaya akan tetap dilakukan sesuai dengan potensi dan letak geografis. Serta memperhatikan rencana tata ruang dan konsep Compact City

Saat ini, Pemkot Surabaya sedang menjajaki dana pinjaman alternatif untuk mendukung percepatan pembangunan di Kota Pahlawan.

Pemkot Surabaya memiliki alasan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis mulai tahun ini.

Salah satunya untuk mendukung Surabaya sebagai superhub megapolitan. Termasuk menangkap peluang adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Target utama dalam pembangunan ini adalah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Serta menyelesaikan isu-isu penting seperti stunting, kemiskinan, program makan bergizi, kesehatan, dan mandatory spending lain seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA).

Adapun besaran pinjaman yang akan diajukan adalah sebesar Rp 5,6 triliun. Saat ini, Pemkot Surabaya sedang menjajaki kemungkinan terbaik dari lembaga keuangan bukan bank maupun perbankan. 

Irvan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur melalui sumber APBD dan pembiayaan alternatif ini tidak akan membebani kepala daerah di masa mendatang, karena mekanisme pengembaliannya sudah dihitung dengan rasio utang. 

"Cash flow-nya dalam 5 tahun diharapkan selesai. Target RPJMD itu sudah selesai," katanya. (*)

Kategori :