HARIAN DISWAY - Anda sudah tahu, Deddy Corbuzier membagikan sebuah video komentarnya mengenai anak-anak yang mengeluhkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram dan TikTok @mastercorbuzier tersebut, Deddy menilai anak-anak harus bersyukur karena diberi makanan tersebut secara gratis.
Deddy juga menjelaskan seandainya ia dihadapkan dengan anaknya yang mengeluh soal makanan maka ia tak segan untuk menaboknya.
"Kurang enak, kurang enak, pala lu pea," jelasnya.
BACA JUGA:UMKM Surabaya Didaftarkan sebagai Penyedia Menu Program MBG
"Gak pernah komplain enak, gak enak dimakan sama dia, nah ente komplain sekaya apa ente," ungkapnya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati memberikan tanggapan terkait video komentar Deddy tersebut.
Menurutnya, tindakan Deddy Corbuzier merupakan kekerasan psikologis terhadap anak. Dia menilai respons Deddy terhadap keluhan anak-anak soal MBG terlalu berlebihan.
Dampaknya, anak-anak berpeluang merasakan tekanan psikologis dan enggan untuk menyampaikan opininya karena perasaan takut.
BACA JUGA:Kepala BGN: Belalang atau Ulat Sagu Bisa Jadi Opsi Protein Makan Bergizi Gratis
"Tentu ini sebuah kekerasan psikologis ya bagi anak-anak yang disebut seperti itu. Jadi saya tidak menghendaki itu terjadi," jelas Maryati kepada awak media dikutip Minggu, 26 Januari 2025.
Maryati juga menjelaskanm dalam proses tumbuh kembang anak-anak, mereka terbiasa mengungkapkan pendapat secara apa adanya.
Justru dengan sifat terus terang tersebut dapat menjadi masukan untuk pemerintah soal program MBG.
“Saya justru berharap influencer atau siapa pun, mari sama-sama mendukung (program Makan Bergizi Gratis, Red) dengan pola dan perilaku yang sesuai. Artinya apa? Ya tidak harus berlebihan,” jelasnya.