HARIAN DISWAY - Tenang. Itulah satu kata yang menggambarkan sosok Rizky Ridho Ramadhani. Begitu pula permainannya.
Pemain jebolan internal Persebaya itu kini menjadi bintang bagi Persija Jakarta dan Timnas Indonesia. Bahkan ban kapten melingkar di lengannya. Sebagai simbol pemimpin tim di lapangan hijau
Ia memang memiliki ketenangan luar biasa dalam memimpin rekan-rekannya di lini belakang. Gaya mainnya lugas dan visioner. Khas bek modern masa kini. Kemampuan itu pula yang membuatnya terpilih dalam skuad utama Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Dukungan Kapten Persebaya Bruno Moreira untuk Rizky Ridho: Sukses Selalu, Capt!
Rizky Ridho menjadi andalan Timnas Indonesia. Ia merupakan bek yang visioner. -@rizkyridhoramadhani-Instagram
Meski banyak pemain naturalisasi dalam skuad Garuda, Rizky tak keder. Bek yang lahir di Surabaya, 21 November 2001 itu bisa membuktikan kualitasnya.
Bahkan bersaing dengan nama-nama beken. Seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Shayne Pattynama. Anda sudah tahu, nama-nama itu kini bermain di Eropa.
Namun, di balik kesuksesannya, ada peran penting kedua orang tua. Ridho tak melupakan itu. Ia terinspirasi dari pepatah kuno 百善孝为先 (bǎi shàn xiào wéi xiān). Artinya, “Dari seratus kebajikan, berbakti kepada orang tua adalah yang paling utama.”
BACA JUGA:Persija Belum Sempurna, Rizky Ridho Buka Cara Carlos Pena Gembleng Mental Pemain!
Ridho menyebut bahwa berkat doa kedua orang tuanya, ia bisa meraih kesuksesan hingga saat ini. “Saya selalu bekerja keras dan berbakti kepada kedua orang tua. Terutama ibu. Karena doa beliau yang menjadi faktor pendukung karier saya sampai saat ini,” ujarnya.
Bagi Rizky Ridho, restu orang tua adalah faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap segala pencapaiannya.-@rizkyridhoramadhani-Instagram
Ridho juga menjalankan pepatah 不屈不挠 (Bù qū bù náo) yang berarti “Tak kenal lelah dan pantang menyerah.”
Ridho ingin memberikan segala kemampuannya. Semaksimal mungkin. Demi Timnas Indonesia yang kini berjuang menembus Piala Dunia.
BACA JUGA:Menanti Rizky Ridho Kembali ke Persebaya di Detik-detik Penutupan Bursa Transfer
Bek berusia 22 tahun itu ingin tetap fokus pada tujuan dan kemampuannya. Ia ingin melakukan semua hal dengan maksimal. Pun, tak ingin menyerah di tengah jalan. Ia ingin membawa Indonesia merumput di Piala Dunia.