HARIAN DISWAY - Banyak cara yang dilakukan pelaku kejahatan dalam modusnya. Salah satunya adalah keliling berbaju badut untuk mencari sasaran. Seperti yang diamannkan Polres Ngawi Polda Jatim.
seorang pelaku pencurian kendaraan sepeda motor dengan modus badut keliling diamankan. Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan pelaku berinisial S bin PS (alm), 49, warga Kecamatan Krandengan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Aksi curanmor terjadi pada Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 16.00. Kapolres Ngawi menyampaikan kepada media pada Sabtu, 1 Februari 2025, tersangka ditangkap setelah melakukan aksinya di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Pelaku mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi AE 3407 JL yang diparkir dipinggir jalan area persawahan," kata AKBP Dwi Sumrahadi.
Aksinya diketahui langsung oleh pemilik kendaraan yang mendengar suara motor dinyalakan. Pemilik melihat pelaku membawa motor tersebut.
BACA JUGA:Heboh Baku Tembak Polisi VS Pelaku Curanmor di Bandar Lampung
BACA JUGA:Polrestabes Surabaya dan Jajaran Ungkap 77 Kasus Pencurian, Curanmor Terbanyak
Pemilik dan warga sekitar berhasil menangkap dan menyerahkan pelaku ke Polsek Padas, Polres Ngawi.
"Pelaku pernah ditahan di Sragen. Dan untuk wilayah Ngawi, aksinya dilakukan di Kecamatan Mantingan, Kedunggalar, Jogorogo, Pitu, dan Ngrambe," ungkap Dwi Sumrahadi.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tujuh unit sepeda motor, satu mesin motor Honda Supra, dan helm serta dokumen kendaraan.
Ia juga dijerat Pasal 362 KUHP. "Kami terapkan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun ditambah 1/3," kata AKP Joshua Peter Krisnawan.
BACA JUGA:Polres Blitar Beri Trauma Healing ke Anak Korban Mutilasi di Ngawi
BACA JUGA:Tersangka Bukan Suami Siri Korban Mutilasi di Ngawi
Polres Ngawi juga mengimbaunkepada masyarakat untik lebih waspada kasus curanmor dan mengingatkan untuk tidak meninggalkan kunci kendaraan saat parkir agar tidak terjadi kejadian serupa. (*)
*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya