Waven Bucket Arangement: Seni Merangkai Bunga yang Tak Sekadar Indah

Minggu 02-02-2025,13:06 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Merangkai bunga bukan sekadar soal estetika, tetapi juga seni memahami keseimbangan dan ketahanan hidup bunga itu sendiri. Itulah yang diajarkan dalam workshop Waven Bucket Arangement, yang digelar di Kopikalyan Darmo pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Workshop ini dipandu oleh Rut Gunawan, founder Rosette Roundle, yang telah mendalami dunia floristry selama tiga tahun. Meski masih bekerja kantoran, Rut ingin membagikan ilmu serta pengalamannya sebelum akhirnya membuka florist sendiri tahun ini atau tahun depan.

Rut membuka sesi dengan satu aturan dasar: sebelum mulai merangkai, daun pada batang bunga harus dibersihkan. "Kalau daunnya tidak dibersihkan, bunga bisa cepat busuk," ujarnya. Terutama untuk mawar, kelopak pelindungnya juga perlu dikupas agar tampilan bunga lebih segar dan indah.

BACA JUGA: Romantis dan Kreatif, Petra Christian University Gelar Workshop Merangkai Bunga


Peserta asik mempersiapkan bunga yang akan dirangkai pada Waven Bucket Arangement. --HARIAN DISWAY

Dalam workshop ini, peserta menggunakan mawar, krisan, bunga matahari serta bunga yang lain. Alat yang dipakai pun tidak sembarangan. Ada gunting khusus batang yang memudahkan pemotongan tanpa merusak seratnya.

Ada satu komponen penting yang digunakan dalam merangkai bunga: oasis, spons khusus yang berfungsi menyerap air agar bunga tetap segar lebih lama. "Jangan ditekan terlalu kuat," kata Rut. "Kalau ditekan, airnya tidak bisa terserap dengan baik, dan bunga jadi lebih cepat layu."

Di dunia floristry, ada berbagai teknik merangkai bunga. Namun, dalam workshop ini, peserta diajarkan teknik satu sisi, di mana semua elemen bunga tersusun ke arah depan. “Biasanya kalau untuk acara formal atau dekorasi sudut ruangan, model satu sisi lebih cocok,” jelas Rut.

BACA JUGA: Anda Pemula yang Ingin Menekuni Hobi Berkebun? Ini Lima Tip Mudah untuk Memulainya


Sesi foto bersama peserta Waven Bucket Arangement. --HARIAN DISWAY

Untuk menciptakan susunan yang harmonis, Rut menjelaskan pentingnya memahami permainan warna. “Bunga utama selalu ada di tengah, sebagai bintang utama," katanya. Kemudian, rangkaian dipadukan dengan dedaunan sebagai base sekaligus pembatas agar terlihat lebih rapi.

Salah satu peserta, Nefertiti Yunizare, mengungkapkan betapa workshop ini membantunya menyalurkan hobi sekaligus mempercantik beberapa sudut rumahnya. Namun, ada satu hal yang selalu ia perhatikan sebelum memilih bunga: keamanan untuk hewan peliharaannya.

"Saya punya kucing dan anjing di rumah. Jadi harus hati-hati memilih bunga yang tidak memicu alergi bagi mereka," ungkapnya. Bunga seperti lily atau beberapa jenis krisan memang bisa berbahaya bagi anabul (anak bulu).

BACA JUGA: Jarang Orang Tahu, Hobi Berkebun Punya Banyak Manfaat bagi Tubuh

Bagi Rut, floristry bukan sekadar pekerjaan sampingan, tetapi perjalanan seni yang ingin ia tekuni lebih dalam. “Saya ingin lebih banyak orang mengenal keindahan merangkai bunga, tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga terapi untuk diri sendiri,” katanya.

Kategori :