Workshop Waven Bucket Arrangement di Kopi Kalyan Ajak Peserta Temukan Ekspresi Diri

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pada Minggu 1 Februari 2025, di Kopi Kalyan Darmo, SURABAYA, berlangsung workshop Waven Bucket Arrangement. Peserta diajarkan cara merangkai bunga dengan menggunakan berbagai jenis bunga seperti mawar, krisan, dan matahari.

Workshop ini tidak hanya tentang teknik merangkai bunga, tetapi juga mengajak peserta untuk mengeksplorasi ekspresi diri mereka melalui karya bunga yang mereka buat. Beberapa peserta berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama workshop.

Bagi Nefertiti Yunizare, peserta workshop, mengikuti acara ini merupakan cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu. "Sebenarnya saya ingin ada kesibukan. Saya suka bunga, jadi kebetulan ada kegiatan merangkai bunga," ujarnya antusias.

BACA JUGA: Workshop Hasta Karya The Southern Hotel Surabaya dan ISIK, Membatik dengan Kain Bekas Hotel

Sebagai peserta yang baru pertama kali merangkai bunga, Nefertiti menghadapi beberapa tantangan. "Tantangan terbesar karena ini pertama kali merangkai bunga. Seperti masih coba-coba semua karena belum pengalaman," akunya.

Meskipun begitu, perasaan puas dan bahagia muncul setelah melihat hasil karyanya. "Kalau perasaannya, untuk melihat hasil rangkaian sendiri, ya senang dan puas," tambahnya. Retno Sekar Arum, peserta yang lain, juga berpendapat sama.

Ia mengungkapkan alasan mengapa tertarik untuk mengikuti workshop. "Yang membuat saya tertarik karena kegiatan ini dapat menambah pengalaman baru. Saya bisa menambah relasi baru dari teman-teman yang hadir di sini," katanya.
Kreativitas mengalir di Kopi Kalyan Darmo saat peserta workshop merangkai bunga, menjalin relasi baru sambil menciptakan keindahan. -Pingki Maharani-

BACA JUGA: Mengapa Value Creation Advance Penting dalam Bisnis? Temui Jawabannya dalam Workshop Ini!

"Saya juga bisa menambah wawasan, perihal ilmu-ilmu baru dari merangkai bunga. Banyak seminar atau workshop lainnya yang diselenggarakan oleh KopiKalyan dan lokakarya ini," ujar Retno dengan penuh semangat.

Baginya, merangkai bunga bukan sekadar sebuah teknik, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan kepribadian. "Menurut saya yang seru adalah bagian merangkai bunga sesuai kepribadian dan inspirasi diri sendiri. Kita bisa mengenal diri sendiri," katanya.

"Apa karya kita yang kita mau sampaikan dari melewati rangkaian bunga tadi. Jadi lebih personal gitu," lanjutnya. Menurutnya, merangkai bunga memberi kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam melalui ekspresi seni.

BACA JUGA: ARTSUBS dan Pable Indonesia Gelar Workshop Kerajinan Tas Makrame dari Tali Daur Ulang

Retno juga mengungkap alasan mengapa ia mencoba merangkai bunga untuk pertama kalinya sekarang. "Ini kali pertama saya mencoba merangkai bunga. Saya berani melakukannya karena lokakarya ini memfasilitasi tempat," ujarnya.

"Apalagi komunitasnya bagus untuk mendorong kita berkembang. Terlebih lagi di Surabaya jarang ada kegiatan seperti ini. Jadi, ketika Wacven Bucket Arrangement diselenggarakan, saya tertarik untuk mengikutinya," tambahnya.

Sumber: