Workshop Hasta Karya The Southern Hotel Surabaya dan ISIK, Membatik dengan Kain Bekas Hotel

Workshop Hasta Karya The Southern Hotel Surabaya dan ISIK, Membatik dengan Kain Bekas Hotel

Proses membuat batik menggunakan limbah tekstil hotel yang diikuti oleh ibu-ibu di The Southern Hotel Surabaya-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam rangka meminimlisasi limbah hotel, The Southern Hotel Surabaya bekerja sama dengan komunitas Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK).

Kerja sama itu terwujud dalam program Hasta Karya. Sebuah workshop kreatif yang memanfaatkan kain bekas hotel untuk diolah menjadi batik yang memiliki nilai jual tinggi.

Acara itu diikuti kurang lebih 20 peserta. Terdiri dari anggota ISIK dan ibu-ibu PKK di sekitar kawasan hotel. Selain mendapat materi tentang membatik, mereka juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkannya secara langsung. 

BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di The Southern Hotel Surabaya

BACA JUGA:The Southern Hotel Gelar Back to School, Rayakan Natal dan Tahun Baru

Founder ISIK Prita Eksimaningrum menyebut bahwa dalam kegiatan itu semua peserta diajar membatik dengan teknik shibori dan ecoprint.

Ecoprint merupakan teknik membatik dengan menggunakan warna alami dari dedaunan. Sedangkan teknik shibori merupakan teknik membatik dengan cara diikat dan dicelup.


Proses membatik menggunakan teknik ecoprint yaitu memanfaatkan warna alami dari dedaunan-Harian Disway-

“Program ini bertujuan selain untuk melestarikan budaya batik, juga memberdayakan wanita pelaku UMKM. Selain itu, kami juga memanfaatkan kain bekas hotel untuk mewujudkan gerakan zero waste," ujar Prita.

BACA JUGA:The Southern Hotel Surabaya Apresiasi Kinerja Karyawan Lewat Appreciation Week

BACA JUGA:The Southern Hotel Surabaya Rayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

General Manager The Southern Hotel Surabaya Kencana Herdianto memberikan apresiasi yang positif dan mendukung penuh kegiatan itu.

Sebab, program itu sejalan dengan visi keberlanjutan hotel. Yaitu mendukung kreativitas lokal dan pengurangan limbah tekstil

"Pemanfaatan kain bekas hotel ini tidak hanya mengurangi limbah tekstil. Tetapi juga memberikan ruang bagi kreativitas dan pelestarian budaya," kata Kencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: