Berikan Sentuhan Berkelanjutan di Hari Batik, The Southern Hotel Surabaya Sulap Linen Bekas Jadi Karya Seni

Berikan Sentuhan Berkelanjutan di Hari Batik, The Southern Hotel Surabaya Sulap Linen Bekas Jadi Karya Seni

Hotel The Southern Surabaya hadirkan Pojok UMKM Hari Batik, menggunakan kain linen daur ulang sebagai media membatik-dok. istimewa-

HARIAN DISWAY – Menyambut Hari Batik Nasional tahun ini, The Southern Hotel Surabaya tidak hanya merayakannya dengan keindahan warisan budaya, tetapi juga mengusung pesan keberlanjutan lingkungan yang kuat melalui kolaborasi istimewa.

Selama hampir sepekan, tepatnya dari 29 September hingga 4 Oktober 2025, lobi The Southern Hotel Surabaya disulap menjadi Pojok UMKM Spesial Hari Batik

Acara ini merupakan hasil sinergi dengan ISIK (Ibu Semangat Indonesia Kuat), sebuah komunitas yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pelaku UMKM dan pelestarian batik.

BACA JUGA:The Southern Hotel Surabaya Rayakan Ulang Tahun dengan Cara yang Menyentuh Hati


Ibu-ibu UMKM mengubah kain linen daur ulang menjadi produk batik bernilai tinggi, menggunakan teknik ecoprint (dedaunan alami) dan shibori (ikat celup)-dok. istimewa-

BACA JUGA:Workshop Hasta Karya The Southern Hotel Surabaya dan ISIK, Membatik dengan Kain Bekas Hotel

Namun, yang membuat pameran ini menarik adalah medium yang digunakan. Bukan kain mori baru, melainkan kain linen bekas hotel yang telah didaur ulang dan dinilai masih layak pakai.

Di tangan terampil para ibu UMKM, kain-kain ini bertransformasi menjadi produk batik bernilai jual tinggi, seperti teknik ecoprint yang memanfaatkan dedaunan alami dan shibori dengan teknik ikat celup.

Ide ini menyiratkan pesan yang kuat: batik tidak hanya tentang budaya, tetapi juga tentang keberlanjutan.

General Manager The Southern Hotel Surabaya Kencana Herdianto mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif ini.

"Kami sangat bangga dapat mempersembahkan Pojok UMKM ini. Kami tidak hanya menampilkan keindahan batik, tetapi juga membawa pesan keberlanjutan dengan memanfaatkan kain linen bekas hotel," jelasnya.

BACA JUGA:5 Style Batik Kekinian untuk Hari Batik Nasional 2025: Modis, Trendi, dan Tetap Berbudaya

BACA JUGA:5 Motif Batik Indonesia dan Filosofi yang Terkandung di Setiap Polanya

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bahwa esensi batik jauh melampaui motif dan warna, mencakup makna mendalam di balik proses pembuatannya dan upaya untuk menjaga bumi melalui kreativitas ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: