SURABAYA, HARIAN DISWAY - Penerima program Makan Bergizi (MBG) di Surabaya akan segera diperluas.
Nantinya, bakal ada 10 mitra penyedia makanan yang dilibatkan. Setiap mitra bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bagi 3.000 siswa.
Informasi itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiar Rifai setelah melakukan kunjungan ke Badan Gizi Nasional (BGN) beberapa waktu lalu.
"Dengan adanya tambahan 10 mitra ini, sekitar 30.000 siswa akan mendapatkan manfaat dari program MBG ini," kata Bahtiar, Selasa, 4 Februari 2025.
Menurutnya, proses verifikasi masih berlangsung. Sehingga lokasi penambahan mitra penyedia makanan itu belum diputuskan.
BACA JUGA:Sudah Sebulan Berjalan, Komisi IX DPR Dorong Penerbitan Landasan Hukum Program MBG
BACA JUGA:Pakar Dukung Serangga Jadi Alternatif Protein Untuk MBG: Sudah Diakui Dunia
Dalam proses verifikasi itu, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh mitra penyedia makanan. Salah satunya aturan jarak tempuh distribusi MBG ke sekolah.
"Karena satu kecamatan tidak bisa menyuplai makanan ke kecamatan lain. Ini karena ada aturan jarak," ujarnya.
Jarak kiriman makanan maksimal sekitar 2 kilometer. Sementara itu, jarak tempuh distribusi makanan dari dapur ke sekolah tidak boleh lebih dari satu jam.
"Idealnya sekitar 45 menit," jelasnya.
Politikus Partai Gerindra itu menyebut, ada 2 skema yang diterapkan dalam program ini.
BACA JUGA:Mulai Februari 2025, Dana MBG Pada Mitra Program Tak Lagi Dengan Skema Reimbursement
BACA JUGA:Program MBG Tetap Berjalan saat Ramadan, DPRD Kota Surabaya Usulkan Modifikasi Menu
Pertama, penyediaan dapur dan fasilitas dikelola langsung oleh BGN.