Golden age adalah periode ketika otak anak berada dalam kondisi plastis yang tinggi. Artinya, mudah dibentuk oleh pengalaman dan interaksi.
Stimulasi yang tepat selama masa itu berdampak jangka panjang terhadap kemampuan belajar, kecerdasan emosional, kreativitas, dan keterampilan sosial anak.
Anak yang mendapatkan stimulasi optimal cenderung memiliki kemampuan kognitif dan emosional yang lebih baik saat dewasa.
Berikut adalah beberapa bentuk stimulasi yang penting selama masa golden age:
Stimulasi Sensorik dan Motorik
Anak-anak perlu terpapar berbagai rangsangan sensorik melalui permainan, musik, warna, dan tekstur. Aktivitas seperti bermain dengan balok, menggambar, atau menari tidak hanya mengasah keterampilan motorik. Tetapi juga membantu perkembangan kognitif.
BACA JUGA: 12 Cara Membiasakan Anak Makan Makanan Sehat
Interaksi Sosial dan Emosional
Keterlibatan orang tua dalam memberikan kasih sayang serta dukungan emosional sangat penting. Pelukan hangat, senyuman, dan dialog sederhana menguatkan ikatan emosional, membangun kepercayaan diri, dan mengajarkan empati.
Setiap momen berharga bersama anak adalah investasi untuk masa depan mereka. Mari tumbuh bersama di masa golden age. --Pinterest
Pengembangan Bahasa dan Komunikasi
Berbicara dengan anak secara rutin, membacakan cerita, dan bernyanyi bersama dapat meningkatkan kemampuan bahasa serta memperkaya kosakata mereka.
Hal itu juga membuka kesempatan untuk anak belajar berkomunikasi dengan baik di lingkungan sosialnya.
Eksplorasi dan Kreativitas
Ajak anak untuk bermain permainan yang merangsang kreativitas. Seperti puzzle atau permainan edukatif. Itu mendorong anak untuk berpikir kreatif dan menyelesaikan masalah. Kreativitas yang terasah di usia dini dapat menjadi modal penting untuk inovasi masa depan.
BACA JUGA: 7 Kebiasaan Penghambat Hubungan Orang Tua dan Anak Dewasa