“Pesawat itu memberikan dukungan intelijen, pengawasan, dan pengintaian atas permintaan sekutu Filipina kami,” ungkap Komando Mikter AS di Indo-Pasifik dalam sebuah pernyataan tentang jatuhnya pesawat di pulau Mindanao.
Situs pelacakan penerbangan FlightAware mengidentifikasi model pesawat yang digunakan adalah Beechcraft Super King Air B300.
BACA JUGA:Pesan Terakhir Korban Pesawat Jeju Airlines: Mama Aku Mencintaimu
Nomor ekor pesawat dikonfirmasi bertuliskan N349CA yang terdaftar atas nama firma pertahanan Metrea
Dilansir dari situs web Metrea, perusahaan ini menyediakan layanan untuk mitra keamanan nasional di berbagai domain dan lebih dari belasan area misi.
Peristiwa jatuhnya pesawat militer AS di Filipina ini sudah dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Filipina. Namun, mereka belum bisa memberikan detail lainnya dikarenakan menunggu hasil penyelidikan yang lebih akurat dan data resmi terkait insiden ini.(*)
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya