2. Transformasi Sektor Industri dan Energi
a. Peralihan ke Energi Terbarukan
Sektor energi merupakan kontributor utama emisi karbon. Oleh karena itu, langkah strategis meliputi:
- Investasi pada energi terbarukan: Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan hidro yang berkelanjutan.
- Mengurangi subsidi bahan bakar fosil: Mengalihkan dukungan finansial dari bahan bakar fosil ke energi bersih.
- Modernisasi infrastruktur: Meningkatkan jaringan distribusi energi agar lebih efisien dan mendukung integrasi sumber energi terbarukan.
BACA JUGA:Strategi Prabowo dan Gibran Kejar Target Net Zero Emission
BACA JUGA:Menjaga Langit Biru! Pertamina International Shipping Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Tonb. Inovasi Teknologi dan Efisiensi Produksi
Teknologi ramah lingkungan dan efisiensi produksi menjadi kunci dalam mengurangi emisi:
- Implementasi teknologi hijau: Penggunaan teknologi yang dapat mengurangi emisi, seperti sistem penangkapan karbon (carbon capture) dan penggunaan material ramah lingkungan.
- Optimalisasi proses produksi: Meningkatkan efisiensi energi dalam industri melalui modernisasi mesin dan penerapan prinsip ekonomi sirkular.
3. Peran Sektor Swasta dan Masyarakat
a. Tanggung Jawab Perusahaan
Perusahaan dapat turut berkontribusi melalui:
- Kebijakan green industry: Penerapan strategi bisnis yang berfokus pada pengurangan jejak karbon, misalnya dengan menggunakan dan mengedukasi energi terbarukan di fasilitas produksi.
- Laporan keberlanjutan: Mengkomunikasikan usaha pengurangan emisi kepada publik secara transparan dan menyeluruh.
Capai net zero emission mulai dari langkah kecil dan diri sendiri. --freepik.com
BACA JUGA:Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun Penerbitan Green Bond, Dukung Net Zero Emission 2060
BACA JUGA:Airlangga Beberkan Strategi Indonesia Menuju Net Zero Emission
b. Peran Individu
Setiap orang memiliki peran dalam mendukung target Net Zero Emission:
- Konsumsi yang berkelanjutan: Mengutamakan produk lokal, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan memilih kendaraan ramah lingkungan.
- Efisiensi energi di rumah: Menggunakan peralatan listrik hemat energi, menerapkan sistem daur ulang, dan mengoptimalkan penggunaan air serta listrik.
- Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pengetahuan tentang dampak perubahan iklim dan cara-cara mengurangi emisi melalui kampanye, seminar, dan media sosial.
Keberhasilan mencapai Net Zero Emission tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja. Perlu adanya komitmen bersama dari semua lapisan masyarakat. Mulai dari kebijakan pemerintah yang mendukung, inovasi industri, hingga tindakan nyata individu.
Setiap langkah memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan sinergi dan tekad yang kuat, target pengurangan emisi bukan lagi impian, melainkan kenyataan yang bisa dicapai demi bumi yang lebih sehat dan lestari. (*)