Langkah-Langkah Menuju Net Zero Emission: Dari Kebijakan hingga Peran Individu

Jumat 07-02-2025,18:42 WIB
Reporter : Almira Kayla Adzani*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Perubahan iklim dan pemanasan global telah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan di bumi. Kenaikan suhu global, perubahan pola cuaca ekstrem, dan peningkatan frekuensi bencana alam merupakan beberapa dampak yang telah dirasakan akibat emisi gas rumah kaca yang berlebihan. 

Salah satu solusi utama yang tengah diupayakan oleh banyak negara dan organisasi adalah mencapai kondisi Net Zero Emission. Net Zero Emission mengacu pada keseimbangan antara jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer dengan jumlah yang diserap atau diimbangi. 

Upaya ini dilakukan melalui teknologi penangkapan karbon maupun solusi alami seperti reforestasi. Target ini sangat penting untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5°C sebagaimana yang telah disepakati dalam Perjanjian Paris.

Upaya menuju Net Zero Emission tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi dari berbagai sektor, termasuk industri, bisnis, dan individu. Pemerintah memiliki peran dalam merancang regulasi dan kebijakan yang mendukung transisi ke energi bersih. 

BACA JUGA:Pertamina Paparkan Strategi Ganda Menuju Net Zero Emission di CERAWeek Houston

BACA JUGA:Di Forum Nikkei Asia, Pertamina Tegaskan Komitmen Mencapai Net Zero Emission

Sementara itu, industri diharapkan dapat berinovasi dengan teknologi ramah lingkungan dan efisiensi produksi. Di sisi lain, individu juga dapat berkontribusi melalui perubahan gaya hidup yang lebih berkelanjutan, seperti mengurangi konsumsi energi dan memilih transportasi yang ramah lingkungan.

Berikut langkah-langkah yang dapat diambil dalam berbagai tingkat, mulai dari kebijakan pemerintah hingga peran individu, dalam mencapai Net Zero Emission
Langkah yang dapat diterapkan berbagai sektor dalam mencapai net zero emission. --freepik.com

1. Peran Kebijakan Pemerintah

a. Regulasi dan Insentif

Pemerintah memiliki peran kunci dalam menciptakan kerangka regulasi yang mendukung pengurangan emisi. Langkah penting yang bisa diambil antara lain:

  • Penerapan standar emisi: Menetapkan batas maksimum emisi untuk sektor industri, transportasi, dan energi.
  • Insentif pajak dan subsidi: Memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi pada teknologi bersih, serta subsidi untuk penggunaan energi terbarukan.
  • Pendanaan penelitian dan pengembangan: Mendukung riset inovasi teknologi ramah lingkungan melalui dana riset dan kemitraan dengan lembaga akademik.

BACA JUGA:Kejar Target Net Zero Emission pada 2060, Kemenperin Dorong Sektor Industri Terapkan Teknologi Hijau

BACA JUGA:Pertamina Perluas Desa Energi Berdikari, Dorong Kemandirian Energi dan Pengurangan Emisi Karbon

b. Perencanaan dan Implementasi Strategis

Kebijakan yang efektif harus didukung oleh perencanaan jangka panjang dan implementasi yang terukur, seperti:

  • Rencana aksi iklim nasional: Dokumen strategis yang merinci target pengurangan emisi dan langkah-langkah untuk mencapainya.
  • Kolaborasi antar lembaga: Sinergi antara kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk memastikan kebijakan berjalan konsisten di semua tingkat pemerintahan.
Kategori :