Cuaca Ekstrem hingga 11 Februari 2025, Gelombang Tinggi Ancam Perairan Jatim

Minggu 09-02-2025,15:10 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY – BMKG Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jawa Timur.

Gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter itu diprediksi terjadi di perairan Jatim hingga Selasa, 11 Februari 2025.

Adapun wilayah yang berpotensi terdampak adalah perairan Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. 

Sementara wilayah lain seperti Bawean, Tuban, hingga Kepulauan Kangean, Sumenep, diperkirakan mengalami gelombang 1,25–2,5 meter.  

Penyebab Gelombang Tinggi

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto menjelaskan, fenomena gelombang tinggi ini dipicu oleh kecepatan angin tinggi. Termasuk adanya pertumbuhan awan konvektif di perairan Jatim. 

”Adanya daerah bertekanan rendah di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan pertumbuhan awan yang signifikan,” ujarnya, Minggu, 9 Februari 2025.  

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jatim 7-16 Februari 2025, Ini Daftar Daerah yang Harus Waspada

BACA JUGA:BMKG Identifikasi 2 Siklon, Siap-siap Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Daerah!

Saat ini, kecepatan angin di perairan Jatim mencapai 7–27 knot dengan arah barat hingga barat laut. 

BMKG mengimbau nelayan dan operator kapal meningkatkan kewaspadaan. Bagi perahu nelayan, waspadai jika terjadi angin 15 knot dan gelombang 1,25 meter.

Kapal tongkang pun diminta siaga saat angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter.  Sedangkan kapal ferry, wajib menghindari pelayaran jika angin 21 knot dan gelombang 2,5 meter.

”Masyarakat diimbau selalu waspada dan update informasi BMKG sebelum beraktivitas di perairan,” tegas Ady.  

Cuaca Ekstrem Bisa Picu Bencana Hidrometeorologi

Peringatan gelombang tinggi ini juga diperkuat oleh BMKG Kelas 1 Juanda yang menyebut Jatim sedang memasuki puncak musim hujan dengan potensi cuaca ekstrem hingga 16 Februari 2025. 

Kategori :