BACA JUGA: Rileks di Tenda Dome di Lereng Dua Gunung
Endy yang berperan sebagai Ale, sosok pemimpin di dalam film itu menceritakan pengalaman dan tantangannya selama proses syuting berlangsung. Ia sebelumnya sudah berpengalaman mendaki Gunung Gede sebanyak dua kali di luar syuting.
Namun, kali inimerasakan pengalaman yang berbeda. "Pendakian itu normalnya 2 hari 1 malam, tapi menjadi 1 minggu ditambah real mendaki sampai puncak gunung lalu mendaki kebawah ditambah syuting jadi capenya luar biasa," ungkap Endy.
Kedua peran sahabat antara Ita dan Maya pasti sangat melekat di hati para penonton karena kisah yang hangat dan memilukan diantara mereka. Arla menjelaskan bahwasannya ia mendapat pesan tersendiri ketika mendalami karakter tersebut.
Moh. Iqbal Sulaiman sebagai Ucup (kiri) dan Jeremie Moeremans sebagai Akri dalam film Petaka Gunung Gede. -Alfi Kirom Romadhon-Harian Disway
Ia merasa jika pesan persahabatan yang ada di dalam film sangatlah kuat. Tidak hanya di dalam film, kini Arla dan Adzana pun tampak akrab seperti tidak terpisahkan. Hal ini disebabkan oleh chemistry yang mereka bangun dengan baik.
Iqbal yang berperan sebagai Ucup di dalam film juga membagikan pengalamannya selama syuting. Ia membawa barang logistik makanan dan minuman seperti mi instan dan wedang jahe serta kompor kecil bersama Endy.
Jeremie, pemeran Akri yang baru merintis karier syuting film pertamanya ini merasa senang bisa memainkan film bersama rekan-rekannya. Pengalaman ini tentu saja menjadi momen tak terlupakan baginya.
BACA JUGA: Film Petaka Gunung Gede Ungkap Mitos dan Adab yang Harus Dipegang Teguh Para Pendaki Gunung
Pengalaman dan tantangan yang dirasakan oleh masing-masing pemain itu sangatlah berkesan. Sehingga mereka pun merencanakan untuk pergi mendaki bersama lagi di luar proses syuting.
Penasaran dengan alur ceritanya? Yuk saksikan film Petaka Gunung Gede di bioskop kesayangan Anda! (*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.