Tiga Keputusan Kontroversial VAR Liga Italia: Como vs Juventus, Empoli vs AC Milan, dan Torino vs Genoa

Senin 10-02-2025,14:01 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Meskipun wasit membiarkan permainan berlanjut dan tidak memberikan kartu kuning, VAR memutuskan bahwa insiden tersebut tidak cukup untuk memicu tinjauan di lapangan untuk kartu merah langsung.

“Benar bahwa VAR tidak perlu campur tangan karena kurangnya intensitas,” jelas Di Liberatore. “Kartu kuning adalah keputusan yang tepat,” lanjutnya.

Kontroversi lebih lanjut terjadi dalam pertandingan itu, tetapi kali ini terkait dengan protokol VAR. Fikayo Tomori menerima kartu kuning kedua untuk pelanggaran pada pemain yang jelas offside, tetapi karena bendera tidak diangkat, VAR tidak dapat campur tangan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

BACA JUGA:4 Aturan Baru yang Berlaku di Euro 2024, VAR Jerman vs Skotlandia Dijelaskan di Layar

BACA JUGA:Wasit David Coote Diskors, Terbukti Hina Liverpool dan Jurgen Klopp

“Jika itu adalah kartu merah langsung, maka VAR bisa mengambil tindakan, tetapi karena itu adalah kartu kuning kedua, VAR tidak terlibat dalam situasi tersebut,” tambah Di Liberatore.

Ini bukan pertama kalinya protokol ini menimbulkan tanda tanya karena ketidakmampuannya untuk terlibat ketika kartu kuning kedua tetap mengurangi jumlah pemain menjadi 10 dan didasarkan pada kesalahan yang jelas dan terlihat.

Akankah ada saran untuk mengubah protokol di masa depan?

“Hingga hari ini, ini adalah aturan yang harus kami ikuti. Ada diskusi di IFAB setiap tahun untuk meningkatkan segala sesuatu yang bisa kami lakukan, langkah demi langkah,” tutup Di Liberatore. (*)

Kategori :