Kisah Tragis di Balik Sejarah Hari Valentine

Rabu 12-02-2025,07:18 WIB
Reporter : Anisatun Aqluna Marozah*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Hari Valentine identik dengan perayaan hari kasih sayang yang mana seseorang mengungkapkan rasa cinta nya dalam berbagai bentuk seperti pemberian hadiah dan sebagainya. Setiap tahunnya, Hari Valentine dirayakan pada tanggal 14 Februari.

Namun tahukah anda, bahwa sejarah hari Valentine menyimpan kisah tragis yang menjadi asal-usul nya. Sebenarnya terdapat beberapa versi tentang asal-usul terjadinya Hari Valentine. Salah satu kisah yang paling populer adalah kisah tentang seorang pendeta bernama Santo Valentine.

Terjadi pada abad ke-3 Masehi di Kekaisaran Romawi, dimana Santo Valentine, seorang pendeta di Roma yang berani menentang larangan yang dibuat oleh Kaisar Claudius II.

Kaisar Claudius melarang adanya penikahan bagi pria sebelum menjalani wajib militer. Kaisar percaya tentara yang melajang bisa lebih kuat, lebih fokus dan bersemangat di medan perang. Namun Valentine tetap menikahkan sepasang muda mudi secara diam-diam. 

BACA JUGA: Apa Arti Hari Valentine dan Mengapa Kita Merayakannya?

Hingga akhirnya penentangan ini diketahui oleh Kaisar dan Valentine pun ditangkap dan dipenjara. Bahkan setelah dipenjara, Valentine tetap tidak menyetujui kebijakan Kaisar. Sehingga Valentine dijatuhi hukuman mati pada tanggal 14 Februari.

Selama berada di penjara, Valentine menjalani hari dengan merawat narapidana lain. Menurut cerita, Valentine juga berteman baik dengan salah satu putri seorang sipir.

Selain itu, sebelum dieksekusi mati, Valentine sempat menulis surat perpisahan yang ditandatangani dengan ucapan from your Valentine. Hingga akhirnya kisah tragis itu memikat banyak perhatian orang.


Animasi sepasang kekasih merayakan Valentine's Day-pngtree-Pinterest

200 tahun setelah kematian Valentinus, Paus Gelasius I yang merupakan seorang paus di Roma menetapkan tanggal 14 Februari sebagai simbol perjuangan cinta dan kasih sayang serta peringatan untuk Santo Valentine karna keberaniannya dalam membela cinta abadi.

Sementara itu keterkaitan antara kematian Santo Valentine dengan cinta romantis pertama kali dicetuskan oleh penyair bernama Geoffrey Chaucer yang sekaligus menjadi penulis The Canterbury Tales.

Chaucer inilah yang akhirnya menciptakan tradisi mengungkapkan rasa cinta di tanggal 14 Februari. Kebiasaan ini akhirnya menyebar ke seluruh Eropa dan kemudian berkembang hingga abad ke 19. Banyak orang orang yang saling bertukar kartu ucapan untuk mengungkapkan rasa cinta pada pasangannya bahkan sampai saat ini.

BACA JUGA:10 Alasan Umum Mengapa Hari Valentine Perlu Dirayakan

Meskipun identik dengan perayaan kasih sayang, Hari Valentine juga menuai kontroversi. Beberapa orang menganggap perayaan ini terlalu berlebihan dan komersial. Ada juga yang mengkritik Hari Valentine karena dianggap tidak sesuai dengan budaya di Indonesia.

Beberapa kelompok masyarakat bahkan secara terang-terangan menolak perayaan Hari Valentine karena dianggap dapat merusak moral dan nilai-nilai luhur bangsa bahkan agama. 

Kategori :