Warga Jatim Diminta Cek Kesehatan Gratis, Pj Gubernur: Jangan Tunggu Sakit, Biaya Obat Mahal

Selasa 11-02-2025,13:49 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak masyarakat Jatim memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara. 

Program ini resmi dimulai sejak Senin, 10 Februari 2025 dan ditujukan bagi seluruh warga tanpa batasan usia.  

”Jadi, mari ramai-ramai manfaatkan kesempatan ini. Jangan tunggu sakit baru berobat. Biaya pengobatan biasanya sangat mahal,” kata Adhy, Selasa, 11 Februari 2025.  

Adhy menegaskan, program CKG bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan. Mulai dari bayi, balita, anak prasekolah, dewasa, hingga lansia. 

”Siapa pun yang berulang tahun bisa melakukan tes CKG,” ujarnya.  

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Surabaya Siap Layani 3,1 Juta Warga, Nakes di Tiap RW Ikut Membantu

BACA JUGA:Dibuka Hari Ini, 17.000 Orang Sudah Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

Menurutnya, program itu dirancang untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit sejak dini. 

Tujuannya, meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Jatim. 

Pemeriksaan kesehatan mencakup berbagai jenis penyakit, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia.  

”Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi baru lahir, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” jelas Adhy.  

Jenis Pemeriksaan Berdasarkan Usia  

Program cek kesehatan gratis yang menjadi inisiatif Presiden Prabowo Subianto ini dibagi menjadi tiga jenis pemeriksaan berdasarkan kelompok usia.

BACA JUGA:Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo, Zulhas: Program Ini Upaya Preventif untuk 281 Juta Warga

  • Bayi baru lahir: Pemeriksaan hormon tiroid, enzim G6PD, penyakit jantung bawaan, dan status pertumbuhan. 
  • Balita dan anak prasekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia, dan gula darah. 
  • Dewasa dan lansia: Skrining merokok, tekanan darah, gula darah, risiko stroke, jantung, PPOK, fungsi ginjal, serta kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus.  

3 Skema Layanan CKG

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menjelaskan, program CKG di Jatim akan dilaksanakan berdasarkan tiga skema utama:  

  1. CKG Ulang Tahun: untuk anak usia 0-6 tahun dan masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di 973 puskesmas dan klinik mitra BPJS Kesehatan. 
  2. CKG Sekolah: mulai Juli 2025, menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah. 
  3. CKG Khusus: untuk ibu hamil dan balita, bisa dilakukan di Puskesmas dan Posyandu terdekat.  

Masyarakat bisa mendapatkan program CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. 

Kategori :