HARIAN DISWAY - Puasa sunnah Ayyamul Bidh tanggal 13-15 bulan Sya’ban 1446 Hijriah bertepatan pada hari Rabu ini hingga Jumat atau antara tanggal 12-14 Februari 2025.
Ayyamul Bidh adalah tiga hari pertengahan di bulan Hijriah (tanggal 13-15) yang sering kali diisi dengan puasa yang disebut dengan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan puasa yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW mewasiatkan Abu Hurairah untuk tidak meninggalkan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرBACA JUGA: Kapan Puasa Sunnah Nisfu Syaban 2025? Berikut Tanggal, Niat, dan Keutamaannya
Arab-latin: ‘An abi hurairah radhiya Allahu ‘anhu qala, aushani khalili bi tsalatsati la ada’uhunna hatta amuta shaumi tsalatsati ayyamin min kulli syahrin wa shalati al-dhuha wa naumin ‘ala witr
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA berkata: Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh), mengerjakan salat duha, dan mengerjakan salat witir sebelum tidur.”
Pelaksanaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Puasa sunnah Ayyamul Bidh yang dilakukan pada tanggal 13-15 bulan Sya’ban 1446 Hijriah ini bertepatan dengan 12-14 Februari 2025 dengan perincian sebagai berikut.
- Tanggal 13 Sya’ban 1446 Hijriah bertepatan dengan Rabu, 12 Februari 2025
- Tanggal 14 Sya’ban 1446 Hijriah bertepatan dengan Kamis, 13 Februari 2025
- Tanggal 15 Sya’ban 1446 Hijriah bertepatan Jumat, 14 Februari 2025
BACA JUGA: Puasa Sunnah di Bulan Syaban: Jadwal, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Anda sudah tahu, niat merupakan komponen penting dan wajib dalam menjalankan ibadah puasa, tak terkecuali puasa sunnah Ayyamul Bidh. Berikut bacaan niat puasa sunnah Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَىArab-latin: Nawaitu shauma ayyam al-bidh sunnatan lillahi ta’ala. Artinya: “Aku berniat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari putih) sunnah karena Allah Ta’ala.”
Kapan, sih, bacaan niat puasa Ayyamul Bidh ini harus kita baca? Sama halnya dengan puasa-puasa lainnya, bacaan niat puasa Ayyamul Bidh secara umum bisa kita baca ketika malam hari atau waktu sahur.
Namun, jika kita lupa membaca bacaan niat tersebut, maka kita diperboleh untuk membacanya esok hari hingga sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur).